Categories: Antaranews

120 rumah warga Lomba Karya butuh perhatian Pemkab Bengkayang



Pontianak (ANTARA) – Sebanyak 120 rumah warga Lomba Karya butuh perhatian para pihak termasuk Pemerintah Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, lantaran kondisinya tidak layak huni.

“Dari 321 Kepala Keluarga (KK), ada 120 KK yang keadaan sangat memprihatinkan. Selaku kepala desa, saya akan terus mengusulkan agar ada perbaikan,” ujar Kepala Desa Lomba Karya, Egi Hermanus saat dihubungi di Bengkayang, Senin.

Ia menjelaskan berdasarkan pendataan, Dusun Pagoh terdiri dari 139 KK, Dusun Tuhu 41 KK, dusun Mensari 71 KK, dan Dusun Bentarat 104 KK. Adapun jumlah kepala keluarga yang keadaan rumahnya memprihatinkan di Dusun Pagoh 60 KK, Dusun Tuhu 15 KK, Dusun Mensari 42 KK dan dusun Bentarat sebanyak 18 KK.

“Saya bersama aparatur desa, dusun dan RT akan terus meningkatkan kualitas hidup layak bagi warga kami, terutama mengenai rumah tempat tinggal dan juga Sumber Daya Manusia (SDM),” ujarnya.

Dirinya juga mengakui, bahwa sebelumnya Desa Lomba Karya sempat masuk desa tertinggal, dan baru pada tahun 2022 masuk kategori desa berkembang.

“Rasanya desa kami masih jauh dari harapan untuk berkembang cepat, karena ada beberapa faktor di antaranya infrastruktur dasar seperti Jalan dan jembatan, air bersih, sarana telekomunikasi dan listrik masih belum tersedia,” ujar Egi.

Ia berharap kondisi tersebut ke depan bisa mendapat perhatian lebih dari pihak terkait terutama untuk bisa diperjuangkan, baik oleh para anggota legislatif dan juga eksekutif.

Pihak telah melakukan inspeksi mendadak (sidak), sekaligus pendataan terhadap warganya. Dalam kesempatan itu, rombongan yang dipimpin turut melakukan memantau terhadap aktivitas warga di desanya.

“Ini merupakan salah satu langkah kita untuk membenahi pembangunan di wilayah desa kita. Sebelumnya ini kita juga telah membenahi kantor Desa di Dusun Bentarat, serta melakukan pembinaan terhadap aparatur desa naik, dusun dan RT,” ucapnya.*




Bagikan

Berita Terbaru

  • Tribun Pontianak

Dikbud Sanggau Gelar Festival P5 Kurikulum Merdeka Jenjang SMP, Diikuti 9 Subrayon

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - PJ Bupati Sanggau Suherman diwakili Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM Shopiar Juliansyah membuka festival gelar karya projek penguatan profil pelajar pancasila (P5) kurikulum merdeka jenjang SMP tingkat Kabupaten Sanggau di…

1 jam lalu
  • Tribun Pontianak

Dinkes Sanggau Keluarkan Surat Edaran Tentang Kewaspadaan Dini Peningkatan Kasus GHPR

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Pemerintah Kabupaten Sanggau melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sanggau mengeluarkan surat edaran (SE) bernomor 443/068/DINKES-C/2024, tentang kewaspadaan dini peningkatan kasus Gigitan Hewan Penular Rabies (GHPR). Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau Ginting menyampaikan bahwa surat…

2 jam lalu
  • Tribun Pontianak

Update Stok Darah Semua Golongan di PMI Sanggau Hari Ini Senin 6 Mei 2024

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Berikut update stok Darah di Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sanggau hari ini Senin 6 Mei 2024: "Siang ini stok darah golongan A sebanyak 7 kantong, golongan darah B sebanyak 9 kantong,…

7 jam lalu
  • Kalimantan Today

Dinkes Sanggau Terbitkan Surat Edaran Waspada Rabies – Kalimantan Today

Foto—Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau, Ginting   KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sanggau mengeluarkan surat edaran (SE) tentang kewaspadan dini peningkatan kasus gigitan hewan penular rabies (GHPR). Dalam SE bernomor 100.3.4/825/DINKES-C/2024 yang diteken Kepala…

9 jam lalu