Himbasi ajak generasi muda lestarikan sastra dan budaya di Kalbar

Himbasi ajak generasi muda lestarikan sastra dan budaya di Kalbar



Pontianak (ANTARA) –
Himpunan Mahasiswa Bahasa Indonesia (Himbasi) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak mengajak generasi muda untuk melestarikan sastra dan budaya di Kalimantan Barat melalui agenda Chairil Anwar dan HUT ke-35 Himbasi.

“Pada agenda Chairil Anwar dan HUT ke-35 Himbasi kali ini, kami mengambil tema Melestarikan Sastra Kalimantan Barat Sebagai Ekspresi dan Apresiasi Budaya Melalui Chairil Anwar dan HUT ke-35 Himbasi yang diharapkan mampu menjadi tolak ukur apreasiasi budaya yang ada di dalam sastra Kalimantan Barat (Kalbar),” kata Ketua Panitia, Ikhza Mahendra Putra di Pontianak, Minggu.

Menurut dia, sastra memberikan pembelajaran mengenai budaya dan kearifan lokal masyarakat Indonesia. Banyak potensi yang dimiliki generasi-generasi muda terutama dalam hal kesastraan lokal yang harus dikembangkan dengan cara mengapresiasikan dan mengekspresikannya. 

Dia menambahkan, melalui kegiatan ini bertujuan untuk mengajak generasi muda, antara lain dapat mengembangkan sastra Kalbar di era modern, mendongkrak potensi sastra yang dimiliki generasi muda Kalbar, dan meningkatkan eksistensi sastra di daerah Kalbar, meningkatkan rasa cinta generasi muda Kalbar terhadap budaya dan sastra lokal.

“Dalam Chairil Anwar dan HUT ke-35 Himbasi ini ada beberapa kegiatan dan perlombaan yang kami adakan, antara lain ada konser budaya, bakti sosial, lomba menulis puisi, dan lomba bercerita,” pungkasnya.

Kepala Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni, Patriantoro, membuka secara resmi kegiatan Chairil Anwar dan HUT ke-35 Himbasi serta memberikan dukungan atas kegiatan yang diadakan Himbasi.

“Melalui kegiatan ini saya harap mahasiswa untuk selalu aktif mengikuti kegiatan yang ada di Kampus dan bisa lebih cerdas lagi dalam memanfaatkan kesempatan,” ujarnya.

Selain itu, Himbasi juga mendapat dukungan penuh dari Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, Agus Syahrani.

“Sastra lisan tidak bisa dipisahkan dari perkembangan bangsa ini dan perkembangannya dimulai dengan generasi muda saat ini. Himbasi merupakan Himpunan Mahasiswa Bahasa Indonesia pertama di Kalbar dan menjadi wadah perkumpulan intelektual khususnya Mahasiswa Bahasa Indonesia,” pungkasnya.

Dia berharap Himbasi dapat meningkatkan mutu kegiatan ke yang lebih substansial dan lebih baik lagi ke depannya.

Sejalan dengan itu, Ketua Umum Himbasi periode 2021/2022, Rian Novianto menjelaskan digelarnya kegiatan ini untuk merayakan hari jadi Himbasi sekaligus mengenang wafatnya penyair Chairil Anwar pada 28 April setiap tahunnya.

“Melalui kegiatan ini kami harapkan dapat mengembangkan sastra lisan khususnya di Kalbar dengan memanfaatkan momentum hari jadi Himbasi dan mengenang wafatnya Chairil Anwar ini untuk melestarikan budaya dan menanamkan sikap semangat juang generasi muda sebagaimana yang dimiliki Chairil Anwar di masanya,” demikian Rian.