PLN UIP KLB bantu UMKM kantongi sertifikat halal

PLN UIP KLB bantu UMKM kantongi sertifikat halal



Pontianak (ANTARA) – PLN Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Barat (UIP KLB) melalui dana tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) memberikan bantuan kepada beberapa pelaku UMKM di Kalbar untuk mengantongi sertifikasi halal.

“Bantuan yang berikan ini bertujuan untuk membantu pelaku UMKM memperluas pasar produk dan meningkatkan pendapatan UMKM yang merupakan garda depan perekonomian di Indonesia,” ujar Senior Manager Perizinan, Pertanahan dan Komunikasi PLN UIP KLB Faruq Suyuthi di Pontianak, Jumat.

Ia menjelaskan bahwa pembinaan UMKM untuk naik kelas merupakan salah satu program prioritas PLN yang disalurkan melalui TJSL.

“Dengan bantuan diharapkan pelaku UMKM dapat meningkatkan produksi dan produknya semakin dipercaya karena telah mengantongi sertifikat halal,” kata dia.

Salah satu di antara penerima bantuan, yakni Berkah Rangga, UMKM yang memproduksi berbagai makanan ringan. Berkah Rangga selain berkesempatan untuk memperoleh bantuan proses sertifikasi halal untuk 15 jenis produk yang dihasilkan, seperti keripik pisang dengan berbagai rasa, keripik singkong, stik bawang, ulat sutera, dan telur gabus, juga memperoleh bantuan mesin produksi untuk meningkatkan kapasitas produksi.

“Proses sertifikasi halal yang dilakukan memerlukan tahapan yang cukup panjang dan memakan waktu lama. Mulai dari pendaftaran berkas, pemeriksaan dokumen oleh lembaga terkait, pemeriksaan dan pengujian produk, penetapan halal melalui sidang fatwa halal oleh MUI, serta yang terakhir ialah penerbitan sertifikat halal tersebut,” kata pemilik Berkah Rangga, Sri Wahyuni.

Ia mengucapkan terima kasih kepada PLN yang telah membantu usahnya untuk meningkatkan kapasitas produksi dan saat ini menerima sertifikat halal.

“Alhamdulillah saat ini sudah terbit sertifikat halal yang sudah kami nantikan. Sertifikat halal ini meningkatkan kepercayaan diri saya untuk terus menjaga kualitas produk dengan baik,” ujarnya.

Di Bulan Ramadhan ini, dirinya mengikuti berbagai bazar yang diadakan di beberapa lokasi di Kabupaten Kubu Raya dan Kota Pontianak.

“Syukur alhamdulillah produk kami cukup diminati oleh masyarakat. Produk penyek, telur gabus, ulat sutera, dan stik keju menjadi primadona yang banyak dicari di Bulan Ramadhan ini. Di bazar yang kami ikuti di Bandara Supadio, produk-produk tersebut juga terjual laris,” ucapnya.