Sambut Idul Fitri, Pemkot Pontianak gelar operasi pasar di enam kecamatan

Sambut Idul Fitri, Pemkot Pontianak gelar operasi pasar di enam kecamatan



Pontianak (ANTARA) – Pemerintah Kota Pontianak, Kalimantan Barat bekerjasama dengan berbagai instansi menggelar operasi pasar dengan menjual berbagai kebutuhan pokok bagi masyarakat di enam kecamatan dalam rangka menyambut Perayaan Idul Fitri di kota itu.

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono di Pontianak, Senin, mengatakan, dilaksanakannya operasi pasar tersebut ditujukan bagi siapapun yang membutuhkan, khususnya dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri nanti.

Baca juga: Pemerintah Provinsi Kalbar sediakan 1.000 paket sembako dalam operasi pasar

“Dengan digelarnya operasi pasar ini agar masyarakat tidak kesulitan dalam menyambut lebaran, sehingga budaya lebaran tetap meriah dan dijalankan dengan bahagia,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Edi mengapresiasi keterlibatan banyak pihak yang bergabung untuk menggelar operasi pasar, seperti Bulog, Pusat Koperasi Wanita Pengusaha Indonesia (Puskowapi), Bank Indonesia, Bank Pasar, Bank Kalbar, Hypermart, Alfamart, Indomaret serta Bogasari.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perdagangan (Diskumdag) Kota Pontianak, Junaidi mengatakan, pihaknya menggelar operasi pasar di enam kecamatan di seluruh Kota Pontianak, yang dibuka dari tanggal 18 – 26 April dan dimulai dari pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 14.00 WIB.

Baca juga: Warga Pontianak Utara antusias antre minyak goreng murah

“Hari ini di Pontianak Barat, hari Selasa (19/4) di Pontianak Kota, hari Rabu (20/4) di Pontianak Utara, dan hari Kamis (21/4) di Pontianak Tenggara. Kemudian menyusul Senin (25/4) depan di Pontianak Tenggara serta Selasa (26/4) depan di Pontianak Timur,” ujarnya.

Adapun sembako yang dijual, mulai dari beras, gula pasir, tepung, telur ayam, daging ayam, daging sapi, minyak goreng maupun minuman sirup dan kaleng. “Yang jelas juga ini untuk kebutuhan masyarakat menyambut Hari Raya Idul Fitri,” katanya.

Fatmawati, ibu rumah tangga yang tinggal di Kelurahan Sungai Beliung, Kecamatan Pontianak Barat harus mengayuh sepedanya sejak pagi hari menuju Kantor Camat Pontianak Barat untuk membeli kebutuhan sembako saat operasi pasar yang digelar oleh Pemkot Pontianak tersebut.

Baca juga: Pemkot Pontianak kembali gelar operasi pasar minyak goreng

Sepaket sembako dengan harga Rp100 ribu yang dibelinya berisi masing-masing 5 kilogram beras, 1 kilogram gula, 1 kilogram minyak goreng dan dua bungkus mie instan. Dia mengaku senang dan terbantu dengan adanya operasi pasar itu.

“Kebetulan sekali beras saya hari ini juga habis, sehingga kami sangat terbantu. Saya harap operasi pasar seperti ini lebih sering digelar, sehingga bisa meringankan beban kami,” ujarnya.

Baca juga: Pemkot Singkawang dan PT Wilmar gelar operasi pasar minyak goreng