Categories: Disdikbud

Coaching Clinic ke-2 Gelombang 1 Pendaftaran Calon Guru Penggerak dan Calon Pendamping Penggerak Program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 7 Tahun 2022


Program Pendidikan Guru Penggerak (PPGP) adalah program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan melalui pelatihan kepemimpinan pembelajaran dan kegiatan kolektif guru. Program ini bertujuan memberikan bekal kemampuan kepemimpinan pembelajaran dan pedagogi kepada guru sehingga mampu menggerakkan komunitas belajar, baik di dalam maupun di luar sekolah serta berpotensi menjadi pemimpin pendidikan yang dapat mewujudkan rasa nyaman dan kebahagiaan peserta didik ketika berada di lingkungan sekolahnya masing-masing.

 

PGP didesain untuk mendukung hasil belajar yang implementatif berbasis lapangan dengan menggunakan pendekatan andragogi dan blended learning selama 6 (enam) bulan. Kegiatan PGP dilaksanakan menggunakan metode pelatihan dalam jaringan (daring), lokakarya, pendampingan individu. Proporsi kegiatan terdiri atas 70% belajar di tempat bekerja (on-the-job training), 20% belajar bersama rekan sejawat, dan 10% belajar bersama instruktur, fasilitator, dan pendamping (pengajar praktik). 

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Ditjen GTK Kemendikbudristek) akan melaksanakan PGP Angkatan 7. Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ilmu Pengetahuan Alam (PPPPTK IPA) memfasilitasi pelaksanaan sosialisasi dan coaching clinic (Kampanye) PGP Angkatan 7. Coaching clinic ke-2 Gelombang 1 Pendaftaran CGP dan CPP Program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 7 bertujuan untuk memberi informasi dan penjelasan teknis tata cara pendaftaran PGP Angkatan 7 dan penjelasan secara akademis mengenai PGP.

Untuk area Kabupaten Sanggau, kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 5 April 2022 bertempat di Hotel Garden Palace Sanggau, dengan diikuti oleh 150 peserta dari guru-guru jenjang SD dan SMP se-Kabupaten Sanggau.

Kegiatan ini berlangsung dalam 2 (dua) sesi, yaitu Sesi pagi dari pukul 08.00 – 11.30 dan Sesi siang dari pukul 13.00 – 16.00. Panitia pusat berasal dari PPPPTK IPA Bandung dan Panitia Lokal berasal dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sanggau.

Hasil yang diharapkan dari kegiatan ini adalah terpenuhinya target Calon Guru Penggerak dan Calon Pengajar Praktik yang mendaftar di PGP Angkatan 7 dari Kabupaten Sanggau.

 

 

 

 

 

 

(TP/04/2022)

 


Bagikan

Berita Terbaru

  • Tribun Pontianak

Kalbar Populer Hari Ini: Dampak Gempa 3.2 SR di Sanggau, Lansia Ditemukan Meninggal di Sungai Duri

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KALBAR - Berikut berita Kalbar Populer hari ini Kamis 9 Mei 2024 dimulai dari Dampak Gempa 3,2 SR di Sanggau Diduga Akibatkan Dinding Rumah Warga Retak. Kedua, SAR Gabungan Temukan Lay Nam Ng Tak Bernyawa…

6 jam lalu
  • Tribun Pontianak

Dampak Gempa 3,2 SR di Sanggau Diduga Akibatkan Dinding Rumah Warga Retak

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sanggau Budi Darmawan mengatakan bahwa dampak dari Gempa dengan kekuatan 3.2 Skala Richter di beberapa wilayah di Kecamatan Sekayam dan Kecamatan Noyan diduga mengakibatkan dinding rumah warga retak.…

10 jam lalu
  • Tribun Pontianak

Hari yang Sama, Yansen Akun Effendy Kembalikan Berkas Pendaftaran di PKB dan Nasdem Sanggau

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Mantan Bupati Sanggau periode 2003-2008 Yansen Akun Effendy mengembalikan formulir pendaftaran sebagai bakal calon (Bacalon) Bupati Sanggau pada pilkada serentak 2024 ke DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sanggau dan DPD Partai NasDem Sanggau, Kalimantan Barat, Rabu…

10 jam lalu
  • Tribun Pontianak

Ketua DAD Sanggau Serahkan Bantuan ke Warga Terdampak Kebakaran di Desa Pusat Damai

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Sanggau, Yohanes Ontot menyerahkan bantuan sembako kepada korban terdampak kebakaran di Desa Pusat Damai, Kecamatan Parindu, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat melalui Posko musibah kebakaran, Selasa 7 Mei 2024 sore. "Bantuan…

10 jam lalu