“Saya sangat mendukung, Pondok Ramadhan itu dapat dijadikan tempat belajar ilmu agama dan terbentuk karakter anak yang berakhlak,” kata dia di Putussibau, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, Sabtu.
Dia mengatakan kegiatan Pondok Ramadhan dipusatkan di Desa Sungai Besar, Kecamatan Bunut Hulu diikuti para pelajar di daerah itu.
Ia menilai pentingnya kegiatan Pondok Ramadhan yang menjalin silahturahim dan mendidik anak muda untuk belajar ilmu agama.
“Bila perlu Pondok Ramadhan dilaksanakan setiap tahun, ini kegiatan positif untuk ilmu keagamaan anak-anak kita,” kata Wahyudi.
Dia berpesan kepada peserta Pondok Ramadhan agar mengikuti dengan baik berbagai kegiatan untuk membekali diri dan menggali ilmu agama lebih dalam, sehingga dapat menjadi anak yang membanggakan orang tua, beriman, dan berakhlak.
“Untuk yang perempuan tutuplah auratmu, hiasi diri dengan akhlak, sebagai anak kita harus menghormati orang tua, tanpa orang tua kita tidak melihat dunia ini,” ucapnya.
Ia juga berharap, kegiatan selama Bulan Ramadhan dijadikan kesempatan saling peduli dan memberi, meningkatkan ibadah, serta menolong sesama.