Edi Kamtono kampanye tanam cabai di pekarangan

Edi Kamtono kampanye tanam cabai di pekarangan



Pontianak (ANTARA) – Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengampanyekan kepada masyarakat di daerah itu menanam cabai di pekarangan rumah masing-masing.

“Dengan menanam cabai di pekarangan masing-masing, selain masyarakat tidak perlu lagi membeli cabai untuk memenuhi kebutuhan rumah tangganya, juga dapat menghemat pengeluaran belanja sehari-hari,” kata dia usai panen cabai rawit secara simbolis di Gang Flora, Kelurahan Batu Layang, Kecamatan Pontianak Utara di Pontianak, Kalimantan Barat, Jumat.

Baca juga: Edi Rusdi Kamtono ajak masyarakat tanam cabai

Dia mengatakan harga cabai di pasaran lumayan tinggi, yakni kisaran Rp60 ribu sampai Rp72 ribu per kilogram (data harga komoditas pada Aplikasi Jepin per 31 Maret 2022), bahkan pernah tembus pada harga Rp120 ribu per kilogram. Komoditas cabai juga kerap menjadi penyumbang inflasi di Kota Pontianak.

Selama ini, kata dia, untuk memenuhi kebutuhan pasar, komoditas cabai masih mendatangkan pasokan dari luar daerah.

Ia mengatakan gerakan menanam cabai di pekarangan rumah masing-masing juga sebagai upaya menekan inflasi yang diakibatkan melonjaknya harga komoditas tersebut.

Baca juga: Kalbar perlu perluasan areal tanam cabai untuk memenuhi kebutuhan

Oleh karena itu, ia mengajak warga mulai menanam cabai dengan memanfaatkan pekarangan rumah masing-masing. Lahan yang cocok di Kota Pontianak bisa dimanfaatkan masyarakat untuk menanam cabai.

“Ketika terjadi lonjakan harga cabai, kita tidak perlu lagi repot membeli, tinggal petik saja di halaman atau pekarangan rumah,” katanya.

Hari ini, Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono secara simbolis melakukan panen cabai di areal seluas lebih dari dua hektare sebagai upaya pemkot setempat mewujudkan ketahanan pangan di daerah tersebut.

Baca juga: BI bantu kelompok Tani Muda tanam perdana cabai di Singkawang

Pada kesempatan itu, ia mencoba tingkat pedas cabai rawit yang baru dipanen.

Setelah mencoba, ia menilai tingkat pedas cabai itu level delapan.

“Dengan panen ini, saya berharap masyarakat yang memiliki tanah yang luas maupun terbatas bisa menanam cabai,” ujarnya.

Baca juga: Dandim 1707 Intruksikan Bawahan Tanam Cabai