Categories: Antaranews

Norsan: Masyarakat jangan panik soal ketersediaan bahan pokok



Pontianak (ANTARA) – Wakil Gubernur Kalbar, Ria Norsan mengimbau masyarakat untuk tidak panik terhadap kesediaan bahan pokok dan mengingatkan agar tidak ada menimbun sembako.

“Saya harap masyarakat dapat tenang dan jangan sampai panik kemudian menimbun bahan-bahan pokok, serta belilah sembako sesuai dengan kebutuhan,” ujarnya di Pontianak, Rabu.

Ia menambahkan bahan-bahan sembako terutama minyak goreng saat sudah didistribusikan .

“Kami akan mengadakan operasi pasar untuk mengantisipasi adanya penimbunan yang dilakukan oleh agen,” katanya.

Dia menjelaskan, kebutuhan pokok untuk menjelang hari raya yang paling dibutuhkan seperti minyak goreng, gula pasir, daging sapi dan tepung terigu.

“Untuk daging kita telah antisipasi dengan mendatangkan daging beku, karena apabila tidak ada daging beku harga daging sapi akan meningkat drastis,” katanya.

Dengan adanya daging beku, konsumen memiliki pilihan antara daging sapi dan daging beku. Daging beku dijual dengan kisaran harga Rp80.000 per kilogram dan daging sapi sekarang kisaran harga Rp130.000 per kilogram.

Sebelumnya, Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalbar terus mendorong para pelaku usaha atau distributor menjelang bulan suci Ramadhan untuk memastikan distribusi barangnya lancar sehingga stok dan harga kebutuhan pokok tetap terjaga.

“Untuk memastikan stok dan harga bahan pokok tidak ada gejolak, proses distribusi juga sangat penting bagaimana lancar. Dengan distribusi baik dan lancar kebutuhan cepat terpenuhi. Dengan begitu harga bisa stabil,” ujar Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalbar, Heronimus Hero.

Saat hari besar keagamaan termasuk bulan Ramadhan, kebutuhan masyarakat meningkat dari hari biasa. Dengan begitu baik dari sisi suplai bahan pokok dan harga terus dikawal.

“Kembali, karena permintaan meningkat maka arus barang atau distribusi harus cepat. Ini yang kami kawal,” katanya.

Dari sisi stok, ia menyebutkan untuk beras, minyak goreng dan beberapa jenis lainnya mencukupi atau aman. Sehingga hal itu masyarakat tidak perlu khawatir.

“Sedangkan untuk bahan pokok yang masih didatangkan dari luar, distributor kami dorong dan minta untuk memastikan stoknya dicukupi dan distribusinya lebih cepat,” katanya.




Bagikan

Berita Terbaru

  • Tribun Pontianak

Akibat Curah Hujan Tinggi, Satu Kecamatan dan Satu Desa di Sanggau Terdampak Banjir

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Ketua Satgas Informasi Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Barat, Daniel mengungkapkan pihaknya telah menerima laporan bencana banjir di Kabupaten Sanggau, belum lama ini. "Banjir terjadi di Kabupaten Sanggau, tepatnya di Kecamatan Kapuas, Desa…

4 jam lalu
  • Tribun Pontianak

Polsek Sekayam Gelar Patroli Jarak Jauh dan Lakukan Pengecekan Tapal Batas Indonesia – Malaysia

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID. SANGGAU - Polsek Sekayam Polres Sanggau Polda Kalbar melaksanakan Kegiatan PJJ (Patroli Jarak Jauh) dan Pengecekan Tapal Batas Indonesia-Malaysia yang berada di Polsubsektor Segumun Dusun Segumun Desa Lubuk Sabuk Kecamatan Sekayam Kabupaten Sanggau. Patroli tersebut guna menekan…

7 jam lalu
  • Tribun Pontianak

Kalbar Populer Hari Ini: Pria Ditemukan Meninggal di Sungai Kapuas, Pengungkapan Narkoba di Sekayam

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KALBAR - Berikut berita Kalbar Populer hari ini Minggu 5 Mei 2024 dimulai dari Ditemukan Meninggal Dunia! Indra Terpeleset dari Tongkang dan Tenggelam di Sungai Kapuas. Kedua, Sembunyikan Paket sabu dan Pil Ekstasi di Lubang Dinding Kamar!…

14 jam lalu
  • Polres Sanggau

Sambang Dialogis Bhabinkamtibmas Polsek Batang Tarang, Warga Diajak Waspada Terhadap Isu Hoaks dan Tetap Jaga Kamtibmas

Polres Sanggau - Bhabinkamtibmas Polsek Batang Tarang Polres Sanggau Polda Kalbar Bipka Ferry Efendi melakukan kunjungan sambang ke warga Desa Padi Kaye Kecamatan Batang Tarang Kabupaten Sanggau.Dalam kunjungannya, Bhabinkamtibmas memberikan himbauan kepada warga agar tetap menjaga dan…

1 hari lalu