Angka kemiskinan di Kubu Raya tinggal 4,34 persen

Angka kemiskinan di Kubu Raya tinggal 4,34 persen



Pontianak (ANTARA) – Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengatakan, pihaknya optimistis dapat terus menekan angka kemiskinan di kabupaten itu, mengingat tahun 2021 angka kemiskinan di daerah itu sebesar 4,34 persen, menurun 0,03 poin dari tahun 2020.

“Untuk terus menekan angka kemiskinan, kita membutuhkan banyak sekali investasi perputaran perekonomian guna membangun daerah dan mewujudkan masyarakat yang sejahtera. Namun, dengan beberapa strategi yang kita lakukan, saya yakin tahun 2022 ini kita bisa kembali menekan angka kemiskinan di Kubu Raya,” kata Muda di Sungai Raya, Provinsi Kalimantan Barat, Selasa.

Baca juga: 126 orang di Kubu Raya masih dirawat akibat COVID-19 varian Omicron

Dia menjelaskan, sampai dengan tahun 2021, jumlah penduduk miskin di Kubu Raya berjumlah 25,47 ribu jiwa dan menurun sebesar 0,43 jiwa di banding tahun 2020.

“Untuk itu, kita akan terus bergerak di dalam dan terus menata dan bagaimana membangun daerah ini, khususnya dalam mewujudkan visi Kabupaten Kubu Raya dalam rangka mewujudkan masyarakat yang bahagia, bermartabat, terdepan, berkualitas dan religius,” tuturnya.

Muda menuturkan bahwa, sejak tahun 2016, pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Kubu Raya adalah yang tertinggi sampai tahun 2021.

Baca juga: Pertumbuhan ekonomi Kubu Raya berkontribusi besar bagi Kalbar

Dia mengatakan, terkait dengan penyumbangan PDRB perekonomian, dapat dilihat dari struktur APBD,. Penyumbang terbesar adalah sektor industri pengolahan, ada juga dari sektor pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan. Industri pengolahan ini tentu tidak terlepas dari variabel yang salah satunya adalah bagaimana transportasi arus distribusi dan lain sebagainya.

Di era sekarang dengan persaingan yang ketat, network adalah salah satu yang sangat penting, kerja sama sangat dibutuhkan, Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan juga mendorong usaha-usaha kecil masyarakat agar bisa secara lebih luas di dunia kemitraan.

Baca juga: Kubu Raya “Kepung Bakul” targetkan bebas TBC pada 2030

Bupati Kubu Raya saat ini sedang merancang bagaimana mengoptimalkan UMKM dan mendorong sistem nya agar bisa menciptakan pasar pasar secara sistemik.

“Bahwa di era sekarang apalagi dengan persaingan yang ketat ini network itu sangat penting, kerja sama sangat dibutuhkan. Bupati selalu ingin mendorong usaha-usaha kecil masyarakat agar bisa ke dunia kemitraan secara lebih luas. Bupati mendorong, bagaimana sistem bisa menciptakan pasar pasar secara sistemik. Kita juga sedang merancang bagaimana mengoptimalkan UMKM,” kata Bupati menjelaskan.

Baca juga: Pemkab Kubu Raya perkuat program penghijauan di sekolah