Categories: Antaranews

Pertumbuhan ekonomi Kubu Raya berkontribusi besar bagi Kalbar



Pontianak (ANTARA) – Bupati Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat Muda Mahendrawan mengatakan kabupaten yang dipimpinnya mampu memberikan kontribusi terbesar ke-2 terhadap perekonomian Kalbar.

“Meski kita masih berada di tengah pandemi, namun dengan semangat Kepong Bakol (gotong royong) kita bisa terus menanjakkan perekonomian daerah. Bahkan, pada tahun 2021 lalu, Kubu Raya memberikan kontribusi yang sangat baik bagi perekonomian Kalimantan Barat,” kata Muda di Sungai Raya, Minggu.

Baca juga: Kubu Raya “Kepung Bakul” targetkan bebas TBC pada 2030

Dia menjelaskan, dari beberapa capaian kinerja makro Pembangunan Daerah Kabupaten Kubu Raya tahun 2021, indikator pertumbuhan ekonomi kabupaten ini menunjukkan nilai yang cukup baik, yakni sebesar 5,18 persen jika dibandingkan dengan kondisi tahun sebelumnya yang berkontraksi sebesar minus 2,43 persen akibat pandemi COVID-19.

Namun, katanya, dengan berbagai upaya yang terus dilakukan guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi salah satu upaya pengendalian penyebaran melalui percepatan vaksinasi.

Hingga data terakhir tanggal 24 Maret 2022 cakupan vaksinasi dosis pertama di Kabupaten Kubu Raya tercapai sebesar 76,01 persen sementara cakupan vaksinasi kedua telah tercapai sebesar 50 koma 99 persen sedangkan vaksinasi dosis ketiga baru tercapai 5,03 persen.

Baca juga: Pemkab Kubu Raya perkuat program penghijauan di sekolah

Menurutnya, upaya percepatan vaksinasi ini harus terus dilaksanakan dengan berkolaborasi dengan berbagai lembaga organisasi perusahaan. Disamping itu penerapan protokol kesehatan yang ketat juga harus diimplementasikan dengan baik agar aktivitas perekonomian dapat terus berjalan.

“Kita bersyukur karena PDRB atas harga berlaku di Kubu Raya tahun 2021 lalu bisa mencapai Rp31,2 miliar lebih. Kemudian PDRB atas harga konstan mencapai Rp18.7 miliar lebih,” tuturnya.

Muda juga menjelaskan dengan baiknya angka perekonomian Kubu Raya tentu juga berpengaruh pada struktur APBD Kubu Raya, di mana pada tahun 2022 ini, Pendapatan Daerah Kubu Raya yang bersumber dari PAD, pendapatan transfer dan pendapatan lainnya yang sah mencapai Rp1,5 triliun lebih. Kemudian untuk belanja daerah pada tahun 2022 ini mencapai 1, triliun lebih dengan pembiayaan sebesar Rp125 miliar.

“Sedangkan pada tahun 2023 mendatang, di proyeksikan Pendapatan daerah Kubu Raya mencapai 1,5 triliun lebih dan belanja sebesar Rp1,7 triliun dan pembiayaan sebesar Rp196 miliar,” kata Muda.

Baca juga: Kubu Raya siapkan anggota Paskibraka 2022
Baca juga: Pemkan Kubu Raya fokus meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah tahun 2023

 




Bagikan

Berita Terbaru

  • Laporan Hoax

[HOAKS] Video Gunung Semeru Meletus pada Hari Raya Lebaran Ketiga hingga Telan Korban Jiwa -17/04/2024

Penjelasan : Beredar sebuah unggahan video berdurasi 4 menit 56 detik di platform YouTube yang mengeklaim bahwa pada hari raya Lebaran ketiga Gunung Semeru yang berlokasi di Provinsi Jawa Timur meletus hingga menelan korban jiwa.…

2 jam lalu
  • Laporan Hoax

[HOAKS] Video Sebuah Terowongan Bawah Laut Mengalami Kebocoran – 17/04/2024

Penjelasan : Beredar sebuah video di media sosial TikTok yang memperlihatkan adanya kebocoran air yang cukup deras di sebuah dinding terowongan yang diduga adalah terowongan bawah laut. Dalam unggahan video tersebut juga terdengar suara teriakan…

2 jam lalu
  • Laporan Hoax

[HOAKS] Pengambilan Bansos THR dengan KTP di ATM – 17/04/2024

Penjelasan : Beredar unggahan di media sosial Twitter/X sebuah video memperlihatkan seseorang mengambil uang dari mesin anjungan tunai mandiri (ATM) menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dilengkapi narasi narasi yang mengeklaim bahwa pengambilan dana bantuan sosial…

2 jam lalu
  • Laporan Hoax

[HOAKS] Video Tentara Merah Cina Berdatangan Setiap Jam ke Indonesia Mulai 1 April 2024 – 17/04/2024

Penjelasan : Beredar sebuah unggahan video di media sosial Facebook yang mengeklaim ratusan Tentara Merah Cina memasuki Indonesia setiap jam secara bertahap melalui suatu bandara. Unggahan video tersebut dilengkapi dengan narasi "1 April 2024 tentara-tentara…

2 jam lalu