Salah satunya, sebanyak 150 warga Kendawangan yang bekerja di sektor informal seperti petani, nelayan, pedagang dan lainnya kini memiliki manfaat BPJS Ketenagakerjaan.
Komitmen WHW peduli terhadap masyarakat sekitar dengan telah membayarkan premi para pekerja sektor informal tersebut sehingga mendapatkan perlindungan atas resiko sosial berupa Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM) melalui BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Ketapang.
Direktur WHW Boni Subekti dalam rilis yang diterima di Pontianak, Jumat mengatakan penyaluran manfaat BPJS Ketenagakerjaan ke para pekerja sektor informal di sekitar perusahaan merupakan wujud tanggung jawab sosial kepada pemangku kepentingan bahwa WHW berdampak positif bagi masyarakat luas.
“Secara keberlanjutan, WHW terus merealisasikan komitmen dan kepedulian perusahaan terhadap masalah sosial, khususnya pekerja rentan di Ketapang,” ujar Boni Subekti. Atas kontribusi dan kesungguhan WHW dalam melindungi pekerja informal, BPJS Ketenagakerjaan memberikan penghargaan kepada WHW atas komitmen Aksi CSR dalam Program Gerakan Nasional Perlindungan Jaminan Sosial Bagi Pekerja Rentan (GN Lingkaran).
Penghargaan GN Lingkaran diterima langsung oleh Perwakilan Manajemen WHW, Mujiati, dari Asisten II Setda Ketapang Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Syamsul Islami bersama Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Pontianak Ryan Gustaviana dan Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kabupaten Ketapang, Julianto Marpaung, di Ketapang, pada Kamis (24/3).
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kabupaten Ketapang, Julianto Marpaung, mengucapkan apresiasi dan terima kasih kepada manajemen PT WHW yang sudah berpartisipasi secara aktif dalam memberikan perlindungan kepada pekerja rentan yang berada di sekitar perusahaan dengan memberikan perlindungan selama 12 bulan kepada 150 pekerja rentan.
Dengan partisipasi dari PT WHW tersebut berarti ikut membantu Pemerintah dalam memberikan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan kepada pekerja rentan. “Apa yang telah dilakukan oleh PT WHW merupakan contoh yang sangat baik dan sesuai dengan Surat Edaran dari Gubernur Kalimantan Barat Nomor 568/4154/NT.HIJSTK tentang peningkatan peran serta perusahaan dalam perlindungan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja rentan pada masyarakat sekitar perusahaan di Kalimantan Barat,” ujar Julianto Marpaung.
Sementara itu, CSR WHW juga telah menyalurkan pemberian makanan tambahan (PMT) yang disalurkan melalui posyandu di wilayah sekitar perusahaan untuk turut mendukung pemeliharaan kesehatan, khususnya bagi balita, ibu hamil/menyusui dan para lansia, yang termasuk rentan bagi kekurangan nutrisi.
Bantuan PTM yang disalurkan berupa susu untuk lansia, susu formula untuk balita dan ibu hamil/menyusui, serta bahan makanan mentah lainnya ke warga di Dusun Sungai Tengar, Dusun Sungai Gantang, Silingan Sukaria, Batu Begendang, Tanjung dan Dusun Luar Pagar Mentimun, pada Sabtu (19/3).
Bantuan CSR bidang kesehatan tersebut yang diharapkan dapat ikut menekan angka prevalensi stunting (anak tumbuh kerdil) di Kecamatan Kendawangan. Selain itu, WHW melalui Program CSR telah menyalurkan bantuan dukungan untuk pemeliharaan jalan provinsi poros Sungai Gantang – Kelampai dan Kantor Kecamatan Kendawangan berupa Tanah Laterit 250 ritase dan Mesin Pengolah Semen (Molen) kapasitas 50 kg, pada Selasa (15/3).