Ratusan peserta ikut kejuaraan tenis meja Piala Bupati Ketapang

Ketapang (ANTARA) – Kejuaraan Tenis Meja memperebutkan Piala Bupati Ketapang Tahun 2022 Se Kalimantan Barat (Kalbar) dibuka di Gedung Pancasila Ketapang, Jumat (25/3). Kegiatan yang direncanakan selama tiga hari ini diikuti seratus lebih peserta. Selain berasal dari Ketapang ada juga dari daerah lain seperti Kota Pontianak dan Kabupaten Kayong Utara. 

“Bupati Cup Kabupaten Ketapang tahun 2022 ini terdiri dari dua kategori yakni tunggal umum dan beregu. Tunggal umum diikuti 79 peserta dan beregu diikuti 32 regu,” ungkap Ketua Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Ketapang, Mia Gayatri SE. 

Mia mengucapkan terimakasih dan selamat kepada seluruh peserta yang mengikuti kegiatan ini. Ia berpesan kepada peserta agar bersama sama menjaga sportifitas di dalam dan di luar pertandingan. Serta menghindari hal-hal yang bisa menimbulkan perpepecahan di antara sesamaa.

“Jika ada hal-hal yang dianggap kurang berkenan serahkan dan percayakan kepada panitia pertandingan. Kepada para pelajar saya berpesan, mari giat berlatih, hindari dan jauhi dari hal-hal negatif,” ucap Mia. 

“Kepada Pemerintah Kabupaten Ketapang, kami juga mengucapkan terima kasih atas dukungan dan mempasilitasi tempat untuk kegiatan ini. Semoga kegiatan ini berlangsung lancar dan sukses serta melahirkan bibit-bibit atlet olaharaga khususnya tenis meja yang bisa mengharumkan nama Ketapang,” harapnya. 

Bupati Ketapang, Martin Rantan SH MSos dalam sambutannya yang dibacakan Assisten I Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Edy Radiansyah SH MH mengatakan kehadiran peserta di kejuaraan ini akan menunjukkan kemampuan dan bakat guna meraih prestasi yang terbaik pada kejuaraan Ini.

“Pemerintah Kabupaten Ketapang menyambut baik dilaksanakannya kejuaraan ini. Sebab selain sebagai hiburan bagi masyarakat, kita harapkan juga bisa menumbuh kembangkan bakat para peserta,” ucap Edy. 

Ia berharap agar para peserta menjunjung tinggi sportifitas dan memegang teguh kikap fair play. Sehingga dapat memaksimalkan potensi guna meraih prestasi yang maksimal. 

“Saya juga meminta para peserta agar bertanding dengan rasa persahabatan dan persaudaraan. Sehingga dapat memupuk rasa persatuan dan kesatuan terutama diantara sesama atlet,” tuturnya. 

Edy mengaku melihat animo masyarakat terhadap olahraga cukup besar. Sebab itu diharapkannya agar event seperti ini terus berkesinambungan. Tujuannya juga untuk mencari bibit-bibit Atlet tenis meja yang handal di Ketapang. Sehingga kedepannya bisa disiapkan untuk mengikuti kompetisi pada event-event yang lebih tinggi tingkatannya.

“Jadi saya harap melalui kegiatan ini dapat meningkatkan kualitas para atlet. Sehingga dapat memberikan kepuasan dan kebanggaan baik bagi para peserta maupun seluruh lapisan masyarakat. Sehingga event ini menjadi  event yang dinantikan  dan bergengsi di Ketapang,” ujarnya. 

“Saya ucapkan terimakasih kepada Dinas Pemuda Dan Olahraga dan PTMSI Ketapang. Serta masyarakat yang telah memprakarsai dan mendukung hingga kejuaraan ini terselenggara,” lanjut Edy. 

“Terimakasih juga kepada para atlet tenis meja, erutama yang berasal dari Luar Ketapang yang ikut berpartisipasi. Mudah-mudahan kegiatan ini bisa memotivasi para atlet tenis meja Ketapang untuk lebih berprestasi pada event-event yang lebih besar,” tutupnya.