Kepala Bidang Olahraga, Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Pontianak, Zulkarnain di Pontianak, Kamis, mengapresiasi terselenggaranya turnamen tenis ini dan berharap, melalui turnamen ini akan muncul bibit baru serta regenerasi atlet.
“Melalui ajang kompetisi ini kami berharap akan muncul bibit-bibit baru sebagai regenerasi atlet tenis di Kota Pontianak khususnya,” ujarnya usai membuka Turnamen Tenis antar klub se-Kota Pontianak di Lapangan Tenis Hotel Grand Kartika.
Zulkarnain mendorong seluruh peserta yang akan berlaga untuk memiliki komitmen, baik saat latihan maupun pertandingan.
“Saya minta junjung tinggi sportivitas, kalah dan menang itu biasa, yang penting adalah bagaimana terus berlatih. Mudah-mudahan bisa menghasilkan atlet yang berprestasi, sampai tingkat provinsi, nasional atau bahkan internasional,” harapnya.
Sementara itu, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Pontianak, Nanang Setia Budi mengatakan, terlaksananya turnamen ini juga sebagai persiapan menjelang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov). Dia menyampaikan, dukungan dana yang ada tahun ini bukan bersifat pembinaan, melainkan persiapan pembentukan tim lewat Training Center (TC).
“Kami mendukung sekali kegiatan ini, karena tentu akan menghasilkan atlet baru. Di sisi lain, kita mempunyai waktu tujuh bulan untuk mempersiapkan atlet Porprov,” ujarnya.
Ketua Panitia Pelaksana, Muhammad Zulhiardi menerangkan, terdapat empat kategori yang dilombakan pada turnamen ini, yakni kategori usia 12, 14, 17 tahun dan kategori prestasi dan untuk waktu penyelenggaraan dilaksanakan selama tiga hari ke depan.
“Total klub yang aktif sekarang di Kota Pontianak ada 21 klub. Tugas pokok dan fungsi (tupoksi) dari Pelti untuk mendorong tiap klub melakukan pembinaan kepada atlet ini,” katanya.