Categories: Antaranews

Disbunak Kalbar kumpulkan perusahaan bahas pencegahan karhutla



Pontianak (ANTARA) – Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunak) Kalbar mengumpulkan perusahaan perkebunan untuk evaluasi pencegahan kebakaran dan lahan (karhutla) serta pengendalian sejak awal tahun hingga kini.

“Pertemuan sangat penting karena kita membahas evaluasi pencegahan karhutla. Dengan dihadiri pelaku usaha perkebunan harapannya dapat mengembangkan SDM yang terampil serta kebun yang dikelola,” kata Kepala Bidang Sapras dan Perlindungan Disbunak Kalbar, Erita Fitriani di Pontianak, Kamis.

Ia menjelaskan dalam agenda pertemuan tersebut juga dilakukan penandatanganan surat pernyataan dari perwakilan perusahaan sebagai bentuk  komitmen bersama. Dengan komitmen itu bagaimana perusahaan berkomitmen bisa mencegah penyebab kebakaran lahan baik oleh faktor kondisi lahan, manusia maupun iklim atau cuaca.

“Dalam kegiatan ini kami dari Disbunak hadirkan tiga narasumber yakni BMKG dan Gapki serta dari Gakkum KLHK yang menjelaskan alur pengaduan apabila terduga kegiatan pembakaran lahan yang tidak sesuai aturan,” katanya.

Pada kesempatan ini anggota Gapki Kalbar, Revi Hendra menyampaikan bahwa 368 perusahaan sawit yang ada baru 74 perusahaan atau baru sekitar 20 persen yang bergabung di Gapki. Meskipun demikian pihak Gapki telah melakukan konsolidasi untuk pencegahan karhutla.

“Upaya yang Gapki lakukan yaitu penyegaran satgas, memastikan sapras, identifikasi spot area, meminimalkan pemicu karhutla, menyegarkan kelompok masyarakat, melakukan pelatihan atau simulasi kejadian karhutla, berkoordinasi intensif pada pihak terkait,” kata dia. 

Sementara itu, Kepala Stasiun Krimatologi Mempawah, Luhur Tri Uji Prayitno berharap perusahaan bisa melengkapi sarana dan prasarana dapat untuk mencegah terjadinya karhutla. 

“Tahun 2022 ini tidak sebasah tahun 2021 namun tidak sekering 2019. Namun harus tetap diwaspadai munculnya titik api. Terutama pada  Agustus yang merupakan puncak musim kemarau. Kondisi seperti ini patut diwaspadai guna mencegah karhutla saat kondisi hari tanpa hujan di Kalbar,” jelas dia.

Koordinator PPNS Seksi 3 Pontianak, Gakkum KLHK, M Dedy Hardiyanto menyampaikan banyak aturan yang sudah dibuat dalam menindaklanjuti kegiatan pembakaran lahan perkebunan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

“Alur pelaporan yang cukup panjang untuk kasus karhutla namun kami akan tetap membantu,” jelas dia.




Bagikan

Berita Terbaru

  • Tribun Pontianak

Cegah Penyakit Rabies, Disbunnak Sanggau Vaksinasi Ratusan Hewan

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Kabupaten Sanggau melaksanakan vaksin hewan di Desa Bantai, Kecamatan Bonti, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Kamis 2 Mei 2024."Jumlah populasi hewan kesayangan tercatat (anjing dan kucing serta kera)…

11 jam lalu
  • Polres Sanggau

Bhabinkamtibmas Polsek Toba Ajak Warga Jaga Keamanan Lingkuangan

Polres Sanggau - Bhabinkamtibmas Polsek Toba Bripka Gusti Harbai Amri melakukan kegiatan sambang di Desa Kampung Baru Kecamatan Toba Kabupaten Sanggau.Kegiatan ini menjadi bagian penting dalam membangun sinergitas dan kemitraan antara anggota Polri dan masyarakat.Bripka Gusti Harbai…

18 jam lalu
  • Polres Sanggau

Bhabinkamtibmas Polsek Jangkang Sampaikan Pesan Kamtibmas kepada Warga

Polres Sanggau - Bhabinkamtibmas Polsek Jangkang Polres Sanggau Polda Kalbar Brigpol Yosef Jono melaksanakan kegiatan sambang ke Masyarakat di Desa Semirau Kecamatan Jangkang Kabupaten Sanggau.Dalam kegiatan tersebut, Bhabinkamtibmas tidak hanya mendekatkan diri kepada warga, tetapi juga menyampaikan…

18 jam lalu
  • Polres Sanggau

Penyerahan Bantuan Sembako kepada Korban Kebakaran oleh Ketua Bhayangkari Ranting Parindu

Polres Sanggau - Bertempat di Kantor Desa Pusat Damai Kec Parindu Kab. Sanggau telah dilaksanakan kegiatan Penyerahan Bantuan Sembako kepada Korban Kebakaran oleh Ketua Bhayangkari Ranting Parindu Ny. Monica Hutajulu.Kegiatan diikuti Kapolsek Parindu Ipda Pintor Hutajulu, Anggota…

18 jam lalu