Pemkab Kapuas Hulu diminta segera ambil sikap atasi kelangkaan  minyak goreng

Pemkab Kapuas Hulu diminta segera ambil sikap atasi kelangkaan minyak goreng



Kapuas Hulu (ANTARA) – Ketua DPRD Kapuas Hulu Kuswandi meminta agar pemerintah kabupaten (Pemkab) segera mengambil sikap dalam mengatasi kelangkaan minyak goreng, salah satunya dengan melakukan operasi pasar.

“Saya rasa perlu dilakukan operasi pasar mengatasi kelangkaan minyak goreng, apalagi ini menjelang bulan Ramadan,” kata Kuswandi, kepada ANTARA, di Putussibau ibu kota Kabupaten Kapuas Hulu wilayah Kalimantan Barat, Sabtu.

Menurut dia, untuk mengatasi kelangkaan minyak goreng perlu dilakukan sikap tegas dari pemerintah, untuk mencari penyebab kelangkaan minyak goreng. Operasi pasar murah juga sangat penting, untuk membantu meringankan beban masyarakat. Karena minyak goreng tidak hanya langka tetapi harganya juga sangat mahal.

“Kasihan masyarakat, di tengah pandemi ekonomi serba sulit, minyak goreng langka, bahkan harganya mahal,” tuturnya.

Dia  juga menegaskan agar aparat penegak hukum memaksimalkan pengawasan, untuk mengantisipasi terjadinya penimbunan minyak goreng.

“Kalau ada pedagang atau pihak tertentu sengaja menimbun silahkan diproses hukum sesuai ketentuan berlaku, jangan sampai ada penimbunan terjadi, karena akan berdampak terhadap kebutuhan masyarakat,” katanya.

Selain itu, dia juga meminta pemerintah serius untuk menjamin ketersediaan minyak goreng di tengah masyarakat, karena memang kelangkaan minyak goreng sudah menjadi keluhan masyarakat di sejumlah daerah.

“Rasanya sangat aneh, kita penghasil kelapa sawit terbesar mengalami kelangkaan minyak goreng, pemerintah mesti serius mengambil sikap agar masyarakat tidak kesulitan mendapatkan minyak goreng dengan harga sesuai ketentuan,” ujar Kuswandi