PT Ketapang Mandiri perkuat daya tahan tubuh jajaran demi cegah penyebaran COVID

PT Ketapang Mandiri perkuat daya tahan tubuh jajaran demi cegah penyebaran COVID



Ketapang (ANTARA) – Managemen PT Ketapang Mandiri berupaya maksimal mencegah terjadinya penyebaran COVID-19 di Ketapang. Terutama di lingkungan usahanya berupa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Katapang Mandiri.

“Di antara langkah yang kita lalukan yakni pada diri pribadi atau internal dahulu. PT Ketapang Mandiri perkuat daya tahan tubuh jajaran demi cegah penyebaran COVID di Ketapang ini,” kata Direktur Utama SPBU Ketapang Mandiri, Agus Sutiawan S Sos kepada wartawan di Ketapang, Jumat.  

Menurutnya, agar daya tahan tubuh jajarannya semakin kuat sehingga tak mudah sakit. Managemen PT Ketapang mandiri memberikan makanan tambahan seperti susu dan vitamin. Serta kelengkapan untuk protokol kesehatan (Prokes) seperti masker kepada jajarannya.

Baca juga: Forkopimcam Muara Pawan laksanakan vaksinasi COVID-19 saat hari libur

Langkah ini dilakukan karena banyak jajarannya berinteraksi dengan orang banyak setiap hari. Sehingga rawan terpapar COVID -19, terlebih jika daya tahan tubuh lemah. “Apalagi petugas dipengisian BBM, tiap hari berinteraksi dengan ratusan bahkan seribu lebih pelanggan,” jelasnya.  

Ia menambahkan selain di internal, pihaknya juga mendukung program pengentasan COVID Pemerintah khususnya di Ketapang. Di antaranya memasang imbauan dan menerapkan protokol kesehatan di lingkungan tempatnya.

Kemudian pihaknya juga selalu saling mengingatkan agar semua menerapkan Prokes.  “Sebab itu kita harus ketat melaksanakan Prokes demi kesehatan semua khususnya di internal PT Ketapang Mandiri,” tegasnya.

“Tujuan kita untuk mencegah penularan dan penyebaran COVID terutama pada diri sendiri dan masyarakat umumnya. Semoga COVID di Ketapang segera berakhir dan semua bisa beraktifitas normal seperti biasanya,” harapnya.

Baca juga: Uskup Ketapang jalani isolasi di RS Fatima setelah positif COVID-19
Baca juga: Pengadilan Negeri Ketapang “lockdown” 21 pegawai positif COVID-19