Beredar di media sosial TikTok sebuah video yang berisi tangkapan layar dari sebuah artikel di kompas.com. Tangkapan layar tersebut memuat judul artikel “PERANG RUSIA-UKRAINA PECAH PEMERINTAH AJAK MASYARAKAT IKUT WAJIB MILITER GUNA ANTISIPASI PERANG DUNIA KE-3” dengan narasi unggahan “help indonesia #rusia #ukraine #fyp”.
Dilansir dari timesindonesia.co.id, informasi tentang Pemerintah Republik Indonesia meminta masyarakat untuk mengikuti wajib militer sebagai antisipasi perang dunia ketiga adalah tidak benar. Setelah dilakukan penelusuran dengan melakukan pencarian artikel mengacu pada tanggal artikel, diketahui judul artikel pada tangkapan layar tersebut telah disunting dari judul aslinya yaitu “Serangan Rusia ke Ukraina Bisa Picu Perang Dunia III, Pengamat Minta Presiden Jokowi Bertindak”.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sanggau menggelar Rapat Pleno terbuka penetapan perolehan kursi Partai Politik dan penetapan anggota DPRD Kabupaten Sanggau terpilih pada pemilu 2024 di Aula Hotel Grand Narita Sanggau, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Kamis…
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU- Wakil Ketua Komisi II DPRD Sanggau Yuvenalis Krismono mengimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Sanggau agar tetap waspada, kendati belum ada kasus gigitan hewan penular rabies di Kabupaten Sanggau. "Meskipun belum ada yang terindikasi…
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Untuk mencegah, mengendalikan, dan menanggulangi rabies, Pj Bupati Sanggau Suherman, menginstruksikan kepada instansi terkait di lingkungan Pemkab Sanggau untuk menyiapkan virus anti rabies atau var yang disebar di semua Kecamatan terkhusus di…
FOTO : Calon legislatif (caleg) Kabupaten Sanggau terpilih, Zulkarnain saat menyerahkan bantuannya untuk H. Dolek merupakan korban rumah terbakar, diterima secara simbolis Kepala Desa Semuntai, Nuryadin, pada Kamis (2/5/2024).Sery Tayan – radarkalbar.comSANGGAU – Sebuah rumah…