“Dengan kesadaran masyarakat untuk membayar pajak semakin tinggi. Kita yakin bahwa APBN akan meningkat sehingga berimbas pada APBD Ketapang,” kata Alexander Wilyo, di Ketapang, Kamis.
Menurut dia, pajak mempunyai peran yang sangat penting dalam kehidupan bernegara, khususnya dalam pelaksanaan pembangunan karena pajak merupakan sumber pendapatan.
Pemerintah pusat maupun pemerintah daerah, tambahnya, harus terus berinovasi agar seluruh warga negara ini diberikan kemudahan. Termasuk untuk melaksanakan kewajiban membayar pajak agar nantinya tidak lagi sulit.
“Saya berterima kasih kepada seluruh wajib pajak di Ketapang yang sudah berkontribusi. Artinya sudah patuh terhadap kewajiban sebagai warganegara untuk membayar pajak,” ujarnya.
Alexander mengaku masih merasa belum puas terhadap pendapatan asli daerah (PAD) Ketapang yang dinilainya masih rendah.
Ia beralasan perbandingannya dengan persentase hasil dari transfer pusat dikisaran sepuluh persen dengan kisaran seratus sembilan puluh miliar.
Untuk itu, kata Alexander, dirinya meminta Badan Pendapatan Daerah Ketapang untuk meningkatkan PAD.
“Tahun ini saya berikan target PAD kita meningkat sebesar Rp500 miliar,” kata Alexander.
Dikatakannya, Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Ketapang telah memberikan penghargaan kepada wajib pajak saat sosialisasi Program Pengungkapan Sukarela (PPS).
Berdasarkan penyampaian KPP Pratama Ketapang target yang diberikan di angka Rp,1,3 triliun untuk wilayah Kabupaten Ketapang dan Kabupaten Kayong Utara.
“KPP Pratama Ketapang pun telah mencapai target yang diberikan yaitu 106 persen, kita sampaikan terima kasih atas kerja keras KPP Pratama Ketapang,” katanya.