RSUD Landak tambah tiga fasilitas ruangan baru

RSUD Landak tambah tiga fasilitas ruangan baru



Pontianak (ANTARA) – Bupati Landak Karolin Margret Natasa mengatakan RSUD setempat kini memiliki tambahan tiga fasilitas ruangan baru untuk memaksimalkan operasional pelayanan kesehatan masyarakat.

“Tiga fasilitas ruangan baru ini antara lain, gedung Neonatal Intensive Care Unit (NICU) dan kamar operasi modular Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Landak serta penyerahan bantuan gedung laboratorium Polymerase Chain Reaction (PCR) dari Provinsi Kalimantan Barat ke RSUD Landak,” kata Karolin usai meresmikan tiga fasilitas baru tersebut di Ngabang, Selasa.

Dia menjelaskan, untuk gedung NICU merupakan ruang fasilitas yang diperuntukkan bagi bayi-bayi yang memerlukan perawatan intensif, sedangkan kamar operasi modular memiliki sistem kontrol yang terintegrasi. 

“Untuk laboratorium PCR yang merupakan bantuan dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat merupakan laboratorium yang diperuntukkan untuk mendeteksi keberadaan material genetic dari sel, bakteri atau virus terutama untuk mendeteksi Coronavirus Disease (COVID-19),” tuturnya.

Karolin mengatakan, di tengah keterbatasan anggaran dari APBD yang ada, Pemerintah Kabupaten Landak berupaya semaksimal mungkin untuk meningkat layanan kepada masyarakat, termasuk layanan di RSUD Landak.

“Jadi jangan heran kalau rumah sakit Landak secara fisik biasa-biasa saja, tetapi yang paling penting adalah kualitas pelayanan Jadi kalau berbicara anggaran rumah sakit masih sangat kurang, tetapi bagaimana pelayanan baik dan tenaga kerjanya senang, walaupun mungkin dari sisi fisik bangunan sangat sederhana,” katanya. 

Menurutnya, yang penting begitu masuk pelayanan yang baik. Dirinya beranggapan, tidak akan ada gunanya, jika bangunan rumah sakit bagus, kemudian tinggi 10 atau lantai 15, tapi kalau pelayanan tidak baik, tentu juga akan percuma.

Terkait ruangan NICU, Bupati Karolin menjelaskan bahwa ruangan tersebut digunakan untuk bayi baru lahir yang memerlukan perawatan khusus seperti berat badan rendah, fungsi pernafasan kurang sempurna, prematur, mengalami kesulitan dalam persalinan, maupun menunjukkan tanda-tanda mengkhawatirkan dalam beberapa hari pertama kehidupan, guna mengentaskan angka kematian pada bayi.

“Angka kematian ibu dan bayi memang terus menurun di Kabupaten Landak, tetapi ini belum ideal sehingga kita berharap masih bisa terus kita turunkan dari hulu hingga ke hilirnya. Nah NICU ini hilirnya, hulunya adalah mulai dari perawatan dan persiapan ibu yang hamil dan akan melahirkan. Seandainya terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan, maka NICU inilah fasilitas yang kita siapkan,” kata Karolin.

Bupati Karolin berpesan kepada seluruh tenaga kesehatan terkhusus bagi para tenaga kesehatan di RSUD Landak untuk dapat memberikan pelayanan terbaik dan maksimal kepada semua pasien ya g masuk ke RSUD Landak.

“Saya juga selalu mengatakan tempatkan diri anda seandainya anda yang menjadi pasien. Jadi para tenaga kesehatan juga demikian, kalau misalnya anda melayani pasien bayangkan anda yang menjadi pasien atau pasien itu adalah keluarga anda, tentu kita akan mengharapkan pelayanan yang terbaik. Untuk rumah sakit sudah ada standarnya tinggal diikuti saja,” pesan Karolin.