Categories: Antaranews

Pemprov Kalbar dorong percepatan pembangunan daerah perbatasan



Pontianak (ANTARA) – Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat terus mendorong percepatan pembangunan kawasan perbatasan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat di daerah tersebut.

“Harapan kami untuk menjadikan kawasan perbatasan yang maju dan sejahtera sebagai cerminan wilayah Indonesia di mata Internasional, dapat terwujud sesuai dengan tahapan-tahapan yang telah direncanakan,” kata Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat Harisson, saat memimpin Forum Perangkat Daerah Badan Pengelola Perbatasan Daerah Provinsi Kalimantan Barat (BPBD Provinsi Kalbar) secara virtual di Pontianak, Selasa.

Harisson menjelaskan, hal tersebut sesuai dengan visi pembangunan Kalimantan Barat, yaitu terwujudnya kesejahteraan masyarakat Kalbar melalui percepatan pembangunan infrastruktur dan perbaikan tata kelola pemerintahan.

Dia menjelaskan, Forum Perangkat Daerah Badan Pengelola Perbatasan Daerah Provinsi Kalimantan Barat tersebut mengangkat tema “Sinkronisasi dan Sinergitas Program Kegiatan Pembangunan Kawasan Perbatasan Menuju Zero Desa Tertinggal”.

Menurut sekda, wilayah perbatasan suatu negara memiliki nilai strategis dalam mendukung keberhasilan pembangunan nasional, sebab wilayah perbatasan mempunyai peranan penting bagi kedaulatan negara, sehingga pembangunan kawasan perbatasan merupakan faktor pendorong bagi peningkatan kesejahteraan sosial ekonomi masyarakat di sekitarnya.

“Provinsi Kalbar merupakan salah satu daerah di Indonesia yang memiliki wilayah perbatasan yang berhadapan langsung dengan Sarawak, Malaysia. Garis batas negara membentang sepanjang 972 Km, melintasi 40 desa dalam 14 kecamatan lini 1 perbatasan,” tuturnya.

Beberapa kabupaten di Kalbar yang memiliki perbatasan negara adalah Sambas, Bengkayang, Sanggau, Sintang dan Kabupaten Kapuas Hulu. Sepanjang garis perbatasan tersebut terdapat 50 jalur jalan setapak yang menghubungkan 55 desa di wilayah perbatasan Kalbar dengan 32 kampung di Sarawak, Malaysia.

“Sebagian besar wilayah perbatasan Kalbar merupakan kawasan tertinggal dengan sarana dan prasarana sosial dan ekonomi yang terbatas dari letak geografisnya. Untuk itu, Pemprov Kalbar berkomitmen mempercepat pembangunan wilayah perbatasan sesuai dengan apa yang sudah tertuang dalam RPJMD Kalbar 2018-2023,” kata Harisson.




Bagikan

Berita Terbaru

  • Laporan Hoax

[HOAKS] Indonesia adalah Negara dengan Utang Terkecil di Dunia – 15/04/2024

Penjelasan : Beredar sebuah komentar di salah satu unggahan video pada platform TikTok yang mengeklaim bahwa Indonesia adalah negara dengan rasio utang terkecil di dunia. Adapun besar rasio utang yang dimiliki Indonesia adalah sebesar 35%.…

17 jam lalu
  • Laporan Hoax

[HOAKS] Kuis Tebak Angka Berhadiah Toyota Hilux – 15/04/2024

Penjelasan : Beredar beberapa unggahan informasi di media sosial Facebook yang mengeklaim bahwa terdapat kuis tebak angka berhadiah sebuah mobil Toyota Hilux. Terlihat dalam unggahan-unggahan tersebut memuat gambar Toyota Hilux beserta sederet angka 609 dengan…

17 jam lalu
  • Laporan Hoax

[HOAKS] Gas LPG 3 Kilogram Dijual Rp70 Ribu di Desa Sedayu, Kabupaten Kendal – 15/04/2024

Penjelasan : Beredar gambar tangkapan layar sebuah unggahan di media sosial Facebook berisi klaim yang menyebutkan bahwa gas LPG 3 kilogram dijual seharga Rp70 ribu di Desa Sedayu, Kabupaten Kendal, Provinsi Jawa Tengah. Faktanya, berdasarkan…

17 jam lalu
  • Laporan Hoax

[HOAKS] Giveaway Motor CRF dan Uang Rp40 Juta oleh PT Astra Honda – 15/04/2024

Penjelasan : Beredar unggahan video di platform TikTok yang mengeklaim bahwa Honda Indonesia memberikan hadiah motor CRF dan uang Rp40 juta. Dilansir dari turnbackhoax.id, giveaway yang mengatasnamakan PT Astra Honda adalah penipuan. Akun yang menyebarkan…

18 jam lalu