“Dua infrastruktur tersebut dibangun pemerintah pada 2021 lalu dan belum sempat diresmikan, sehingga baru bisa diresmikan pada bulan Februari 2022,” ujarnya saat dihubungi di Sambas, Minggu.
Ia menjelaskan bahwa Jalan Sicai sepanjang 3,1 kilometer dibangun menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) reguler sebesar Rp5,9 miliar. Peresmian Jalan Sicai dan Jembatan Terminal Pemangkat ditandai dengan pemotongan pita sekaligus penandatanganan prasasti oleh Satono.
Satono berharap infrastruktur yang dibangun untuk bersama dijaga dan dirawat dengan baik, sehingga manfaat yang didapat lebih baik dan lama.
“Pada tahun 2021 banyak poros jalan di setiap kecamatan-kecamatan yang pemerintah kabupaten bangun. Namun belum sempat kita resmikan semua, salah satunya adalah Jalan Sicai menuju ke Jelutung, dan Jembatan Terminal Pemangkat yang dulu ambruk,” kata dia.
Satono mengatakan pada masa pandemi COVID-19 pemerintah lebih memprioritaskan pembangunan infrastruktur yang menjadi penopang ekonomi masyarakat. Hal itu karena anggaran sebagian telah digunakan untuk penanganan wabah yang saat ini masih berlangsung.
“Jembatan Terminal Pemangkat ini adalah infrastruktur vital di Kecamatan Pemangkat sebagai akses penopang ekonomi masyarakat di masa pandemi COVID-19. Kita ingin informasi yang menopang perekonomian masyarakat menjadi prioritas pembangunan,” kata dia.