“Pembangunan jalan penghubung dari Dusun Bahenap menuju Dusun Sepan Padang, sehingga sasaran TMMD itu merupakan jalan alternatif dari jalan utama Trans Kalimantan dan sangat strategis dalam pertahanan wilayah,” kata Dandim 1206 Putussibau Letkol Inf Jemi Oktis Oil, saat rapat persiapan TMMD ke-114 bersama Bupati Kapuas Hulu, di Putussibau, Jumat.
Disampaikan Jemi, Kecamatan Kalis merupakan lumbung logistik Kabupaten Kapuas Hulu, sehingga pembangunan akses jalan tersebut sangat bermanfaat baik peningkatan ekonomi masyarakat mau pun pertahanan di wilayah Kodim 1206 Putussibau.
Ia menjelaskan kegiatan TMMD itu nantinya akan dilaksanakan kegiatan fisik mau pun non fisik.
Untuk fisik, kata Jemi, akan difokuskan pembangunan akses jalan untuk mendorong sektor ekonomi.
Sedangkan, kegiatan non fisik mengajak masyarakat untuk meningkatkan pola hidup sehat, serta meningkatkan animo pemuda dan pemudi untuk menjadi anggota TNI.
Sementara itu, Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan menyampaikan TMMD adalah salah satu wujud operasi bhakti TNI yang merupakan program terpadu lintas sektoral dan dilaksanakan secara terintegrasi antara pemerintah daerah, TNI, dan masyarakat guna meningkatkan akselerasi kegiatan pembangunan di daerah pedesaan khususnya yang tergolong tertinggal, terisolasi, atau pun daerah yang terkena dampak akibat bencana.
Fransiskus meminta agar pelaksanaan TMMD ke-114 mendatang, seluruh instansi yang ada di Kabupaten Kapuas Hulu untuk ikut terlibat dan mendukung dalam pelaksanaannya, sehingga program TMMD dapat berjalan dengan sukses.
Ia juga menuturkan program TMMD menjadi kebanggaan bagi masyarakat Kapuas Hulu khususnya yang berada di lokasi sasaran, terutama dalam hal pembangunan akses jalan yang sudah lama dinantikan masyarakat.
“Terima kasih kepada Kodim 1206 Putussibau yang telah membantu Pemkab Kapuas Hulu dalam membangun desa-desa di wilayah pelosok, melalui program TMMD masyarakat dapat merasakan manfaatnya, terutama dalam pembangunan akses jalan,” kata Fransiskus.***3***