“Kami berikan edukasi baik itu aturan berlalu lintas mau pun tugas pokok kepolisian, agar anak-anak tidak takut sama polisi,” kata Kasat Lantas AKP Much Shofian, di Sekadau Kalbar, Selasa.
Disampaikan Shofian, tujuan utama yang ingin dicapai Polisi Sahabat Anak yaitu menghilangkan kesan negatif Polri melalui pendekatan yang baik.
Menurut dia, biasanya orang tua akan menakut-nakuti anaknya dengan kalimat, awas ada polisi atau jangan nakal nanti ditangkap polisi.
“Jadi image tersebut coba kita hilangkan melalui kegiatan sekarang ini,” ucap Shofian.
Dikatakan Shofian, polisi sahabat anak itu juga menyampaikan kepada anak-anak tentang tanda dan rambu lalu lintas di jalan dan artinya.
Ia mengatakan kegiatan tersebut langkah edukatif melalui bimbingan dan pemahaman sejak dini akan pentingnya disiplin berlalu lintas. Dalam penyampaiannya tidaklah mudah. Bahasa yang lugas dan mudah dimengerti, diselingi permainan dan nyanyian diharapkan mampu meningkatkan minat mereka akan materi yang disampaikan.
Selain itu, kata Shofian, untuk mendukung percepatan herd immunity, disampaikan kepada pelajar RA Amaliyah yang saat ini mengikuti kegiatan polisi sahabat anak, untuk tidak takut divaksin dan tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan dalam proses pembelajaran tatap muka mau pun di luar kegiatan belajar.
“Pemahaman lalu lintas sejak dini, pengenalan tugas pokok Polri, menjalin kedekatan, pembentukan karakter anak serta pencegahan laju pandemi merupakan tujuan yang ingin diraih dalam program Polisi sahabat anak ini,” jelas Shofian.***2***
