Pemkab Sambas gelar Silaturahmi Imlek 2573 rajut kebhinekaan

Pontianak (ANTARA) – Pemerintah Kabupaten Sambas menggelar Silaturahmi Imlek 2573 untuk merajut kebinekaan dan memperkokoh persatuan dan kesatuan masyarakat di Singkawang, Bengkayang, dan Sambas, Provinsi Kalimantan Barat.

“Silaturahmi Hari Raya Imlek 2573 untuk memperkokoh persatuan dalam bingkai kebinekaan. Ini rutin dilakukan dan bukan yang pertama digelar oleh Pemda Sambas. Silaturahmi seperti ini juga dilakukan saat perayaan hari besar agama lain,” ujar Bupati Sambas Satono saat dihubungi di Sambas, Senin.

Kegiatan yang dihadiri Bupati dan Wakil Bupati Sambas beserta pejabat setempat lainnya, Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie, Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis, dan tokoh masyarakat keturunan Tionghoa di daerah itu, berjalan meriah dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Satono mengucapkan terima kasih atas kehadiran Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie, dan Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis di Kantor Bupati Sambas. Kehadiran mereka diharapkan dapat memberikan semangat dalam merajut keberagaman hidup bersama masyarakat di kawasan itu.

“Hari ini tidak hanya ada Wali Kota Singkawang, Ibu Tjhai Chui Mie dan Bupati Bengkayang, Bapak Sebastianus Darwis, tapi banyak juga tokoh-tokoh masyarakat seperti tokoh lintas etnis, para pengasuh yayasan dan tokoh agama dan tokoh masyarakat,” katanya.

Ia mengatakan kehadiran Wali Kota Singkawang dan Bupati Bengkayang di Kabupaten Sambas menunjukkan sinergi yang baik antara kepala daerah di Kota Singkawang, Kabupaten Bengkayang, dan Sambas (Singbebas).

“Saya berharap dengan sinergi yang baik bisa membantu mewujudkan visi misi ‘Sambas Berkemajuan’,” kata dia.

Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie mengatakan Imlek 2753 atau Tahun 2022 merupakan Tahun Macan Air.

Untuk itu, dia mendoakan seluruh masyarakat di Singbebas khususnya Kabupaten Sambas semakin maju dan berjaya.

“Pertama saya sampaikan salam dari masyarakat Kota Singkawang, Gong Xi Fat Choi. Mudah-mudahan di Tahun Macan Air ini kita semakin maju dan berjaya. Semoga Sambas semakin berkemajuan,” katanya.

Ia berharap, Bupati Sambas dan Bupati Bengkayang bisa saling bantu demi kemajuan daerah.

Untuk itulah, dia menginginkan dalam komunikasi harus dijaga dengan baik supaya mudah berkoordinasi terkait dengan program yang bisa dilakukan.

“Singbebas harus sama-sama maju. Untuk itu saya harap komunikasi terus berjalan baik antara saya, Bapak Bupati Sambas dan Bupati Bengkayang, sehingga kita bisa saling bantu, apa yang bisa dibantu dalam kemajuan daerah,” katanya.