Categories: Antaranews

Desa Merarai Satu Sintang hasilkan sayur 200 ton setahun


Sintang (ANTARA) – Kelompok tani Desa Merarai Satu Kecamatan Sungai Tebelian wilayah Sintang Kalimantan Barat mampu menghasilkan sayur 200 ton dalam setahun atau 16,6 ton per bulan.

“Pemkab Sintang menetapkan Desa Merarai Satu sebagai kampung sayur, kami apresiasi Kelompok Tani Genta Mustika Pandan yang baru berusia setahun mampu menghasilkan 200 ton sayur,” kata Sekretaris Daerah Sintang Yosepha Hasnah, di Sintang Kalbar, Jumat.

Disampaikan Yosepha, dirinya mewakili Bupati Sintang menghadiri hari jadi Kelompok Tani (Poktan) Genta Mustika Pandan, pada Kamis (3/2) kemarin, sekaligus menetapkan Desa Merarai Satu sebagai Kampung sayur.

Menurut dia, Pemkab Sintang mengapresiasi dan mendukung kerja keras Poktan Genta Mustika Pandan yang berhasil memproduksi hingga 200 ton sayur diantaranya sayur jenis sawi, padahal usia Poktan tersebut baru satu tahun.

“Poktan Genta Mustika Pandan itu baik untuk dijadikan percontohan bagi desa dan Poktan lainnya yang ada di Kabupaten Sintang,” ucap Yosepha.
 

Caption: Sekretaris Daerah Sintang Yosepha Hasnah menghadiri panen sayur sawi Kelompok tani Genta Mustika Pandan di Desa Merarai Satu Kecamatan Sungai Tebelian wilayah Sintang Kalimantan Barat, Kamis (3/2/2022). ANTARA/HO-Prokopim Pemkab Sintang (Teofilusianto Timotius)

Ia menjelaskan, di Kalbar hanya satu kabupaten yang dijadikan sampel pengukuran inflasi nasional yaitu Sintang.

Untuk menurunkan angka inflasi, kita harus menyiapkan sayur sendiri sehingga harga sayur di pasaran bisa rendah.

“Saya bangga petani disini, menyiapkan pola pertanian dengan matang. Mulai dari perencanaan bibit, penanaman sampai panen dan pemasaran,” katanya.

Ia juga mendorong masyarakat untuk mengembangkan peternakan, dengan harapan ke depan, bisa memproduksi pupuk kandang sendiri untuk mengurangi ketergantungan akan pupuk kimia.

Penetapan Desa Merarai Satu sebagai Kampung sayur diharapkan dapat memberikan motivasi bagi masyarakat atau desa lainnya.




Bagikan

Berita Terbaru

  • Tribun Pontianak

Kendati Belum Ada Kasus Rabies, Anggota DPRD Sanggau Imbau Masyarakat Tetap Waspada

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU- Wakil Ketua Komisi II DPRD Sanggau Yuvenalis Krismono mengimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Sanggau agar tetap waspada, kendati belum ada kasus gigitan hewan penular rabies di Kabupaten Sanggau. "Meskipun belum ada yang terindikasi…

7 jam lalu
  • Tribun Pontianak

Cegah Rabies, PJ Bupati Sanggau Ingatkan Masyarakat Tingkatkan Kewaspadaan

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Untuk mencegah, mengendalikan, dan menanggulangi rabies, Pj Bupati Sanggau Suherman, menginstruksikan kepada instansi terkait di lingkungan Pemkab Sanggau untuk menyiapkan virus anti rabies atau var yang disebar di semua Kecamatan terkhusus di…

7 jam lalu
  • Radar Kalbar

Peduli Kesusahan Sesama, Bang Zul Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Semuntai – Radar Kalbar

FOTO : Calon legislatif (caleg) Kabupaten Sanggau terpilih, Zulkarnain saat menyerahkan bantuannya untuk H. Dolek merupakan korban rumah terbakar, diterima secara simbolis Kepala Desa Semuntai, Nuryadin, pada Kamis (2/5/2024).Sery Tayan – radarkalbar.comSANGGAU – Sebuah rumah…

9 jam lalu
  • Polres Sanggau

Melalui Kegiatan Tatap Muka, Bripka Adi Satria Ajak Warga Desa Menyabo Jaga Kamtibmas

Polres Sanggau - Dalam upaya menjaga situasi kamtibmas yang kondusif, Bhabinkamtibmas Polsek Tayan Hulu Bripka Adi Satria melaksanakan kegiatan tatap muka dengan warga binaannya di Desa Menyabo Kecamatan Tayan Hulu Kabupaten Sanggau.Tujuan dari kegiatan ini tidak hanya…

16 jam lalu