“Mengapa kita sambut baik, barangkali selama kepengurusan Masjid Agung Al-Ikhlas belum ada rapat kerja seperti ini,” ungkap Wabup.
Menurutnya Raker ini merupakan sejarah dalam Raker Masjid Agung Al-Ikhlas dengan mengundang para pejabat Pemerintah Daerah dan pengurus masjid di sekitar. “Artinya ini sebuah strategis, menjadi inovatif dan merupakan spirit kita bersama dalam membangun kesejahteraan sebuah masjid khususnya Masjid Agung Al-Ikhlas,” ucapnya.
Wabup juga menginformasikan bahwa tahun ini Kabupaten Ketapang akan menjadi tuan rumah pelaksanaan MTQ ke-30 tingkat Provinsi Kalimantan Barat. “Salah satu tempat dalam pelaksanaan MTQ adalah di Masjid Agung Al-Ikhlas ini. Dengan demikian tentu dalam Raker ini para pengurus Masjid Agung Al-Ikhlas dapat menyusun persiapan tersebut,” tuturnya.
Lebih lanjut Wabup juga berharap melalui raker ini akan tersusun suatu perencanaan program. Serta kegiatan yang akan mampu memberikan kontribusi bagi pembangunan sumber daya manusia khususnya di bidang keagamaan. “Jadi dalam raker ini bagaimana kita satu spirit bersama membangun Masjid Agung Al-Ikhlas ini,” kata Farhan.
Selanjutnya dalam kegiatan Raker tersebut juga diluncurkan aplikasi “Masjid Kite” dan juga dikukuhkan remaja Masjid Agung Al-Ikhlas periode 2022-2026. Turut hadir dalam Raker tersebut Asisten I Setda Ketapang, Ketua MUI Ketapang, Ketua NU Ketapang, Ketua Yayasan Masjid Agung Al-Ikhlas, Pengurus Masjid, peserta Raker, undangan dan lainnya.