Dishub - Polres Kubu Raya siapkan tiga Pos Pelayanan Imlek 2022

Dishub – Polres Kubu Raya siapkan tiga Pos Pelayanan Imlek 2022



Pontianak (ANTARA) – Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kubu Raya Odang Prasetyo mengatakan, pihaknya bersama Polres Kubu Raya menyiapkan 3 Pos Pelayanan (Posyan) dan 1 Pos Pengamanan (Pospam) pada Operasi Lilin Kapuas 2022.

Pos-pos itu disiapkan untuk memantau aktivitas masyarakat pada pada perayaan Tahun Baru  Imlek dan Cap Go Meh 2573.

“Melalui posyan dan pospam ini, kami terus berupaya memberikan pelayanan yang aman, nyaman dan sehat kepada masyarakat di setiap momen perayaan keagamaan,” kata Odang di Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Minggu.

Dia menjelaskan, 3 Posyan yang disiapkan ini di antaranya di Terminal Antar Lintas Batas Negara (ALBN) Sungai Ambawang, Simpang Desa Kapur dan Desa Parit Baru serta di Dermaga Rasau Jaya. Sedangkan Pospam disiapkan khusus di Bandara Internasional Supadio.

Odang mengatakan sesuai arahan Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan, yang mana pada persiapan perayaan Imlek dan Cap Go Meh 2573 tahun 2022 ini, pihaknya bersinergi bersama Polres Kubu Raya untuk melakukan pengaman dan kepatuhan protokol kesehatan (prokes) di 3 Posyan dan 1 Pospam.

“Berdasarkan hasil rapat di Mapolda Kalbar beberapa hari lalu, dalam persiapan perayaan Imlek dan Cap Go Meh ini, Polda Kalbar dan Polres Kubu Raya akan menggelar Operasi Lilin Kapuas 2022,” kata Odang.

Odang menuturkan dalam Operasi Lilin Kapuas Tahun 2022 ini, pihaknya menekankan pengamanan pelaksanaan dua perayaan besar tersebut, termasuk mencegah penyebaran COVID-19.

“Dalam perayaan Imlek dan Cap Go Meh ini, kami mempunyai tugas tambahan baru, bagaimana kita melakukan pencegahan COVID-19. Mengingat di Kabupaten Kubu Raya ada beberapa tempat yang menjadi potensi rawan penyebaran COVID-19, terutama di tempat-tempat keluar masuknya orang dari luar Kubu Raya, seperti di Bandara Internasional Supadio, Terminal Antar Lintas Batas Negara (ALBN) Sungai Ambawang, dan Dermaga Rasau Jaya,” tuturnya.

Odang menyampaikan, berdasarkan data Bandara Internasional Supadio, sejak beberapa hari yang lalu telah terjadi peningkatan jumlah penumpang dari Jakarta ke Pontianak maupun sebaliknya dan rute domestik lainnya. yang mana pada hari biasanya jumlah penumpang 4 ribu sampai 5 ribu orang, namun jelang Imlek dan Cap Go Meh mencapai 5 ribu sampai 6 ribu orang per harinya.

“Kami bersama instansi terkait tetap terus meningkatkan kewaspadaan dan memberikan imbauan dan penyuluhan kepada masyarakat untuk tetap melaksanakan disiplin prokes sesuai dengan protap yang sudah ditetapkan pemerintah,” kata Odang.

Mengantisipasi penyebaran COVID-19 di Bandara Internasional Supadio, Odang menambahkan, pihaknya bersama instansi terkait telah berkoordinasi dengan Executive General Manager (EGM) Angkasa Pura II Akbar Putra Mardhika untuk melakukan pengikatan kepatuhan protokol kesehatan (prokes).

Meski dinilai sudah baik, namun karena adanya dua momentum hari besar ini dan adanya indikasi masuknya varian omicron di Indonesia yang terus bertambah di DKI Jakarta, tentunya diikuti dengan pergerakan orang dari Jakarta ke Pontianak.

“Ada 20 personil Dishub yang kami turunkan yang tersebar di 3 Posyan dan 1 Pospam, yang mana masing-masing Posyan dan Pospam terdapat 3 orang serta menempatkan 1 sampai 2 personel kami di setiap kelenteng untuk memberikan rasa aman bagi umat yang menjalankan ibadah. Sedangkan personil lainnya bertugas secara mobile dengan melakukan patroli di sejumlah titik rawan kemacetan,” kata Odang.