Categories: Kalimantan Today

2022, APBD Sanggau Masih Fokus pada Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi – Kalimantan Today


Foto—Sekda Sanggau, Kukuh Triyatmaka

 

KALIMANTAN TODAY, SANGGAU. Berdasarkan Permendagri nomor 27 tahun 2021 tentang pedoman penyusunan APBD tahun anggaran 2022, Pemerintah Kabupaten Sanggau masih mengalokasi anggaran untuk penanganan Covid-19.

“Itukan menjadi salah satu arahan kita tetap mengakomodir penanganan Covid-19 tentunya di sektor atau urusan kesehatan dan itu menjadi kewajiban kita,” kata Sekda Sanggau, Kukuh Triyatmaka kepada wartawan belum lama ini.

Selain masih fokus pada penanganan Covid-19, tahun anggaran 2022 ini, Pemkab Sanggau juga akan menggelontorkan anggaran untuk Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

“Kita dorong juga PEN, karena itu presentase verfikasi kita ke Provinsi kan itu yang dipertanyakan. Program-programnya tetap ada. Sesuai Permendagri nomor 90 program-program yang menyangkut kesehatan dan ekonomi inikan sudah terakomodir, tinggal kita mengisi. Masalah pembiayaan tinggal kita sesuaikan dengan kemampuan APBD kita,” ujar Kukuh yang juga ketua TAPD Sanggau.

Kukuh mengungkapkan, ABPD tahun 2022 jika dibandingkan tahun anggaran 2021 mengalami koreksi atau penurunan karena dana bagi hasil dan transfer mengalami koreksi.

“Memang DAU kita mengalami kenaikan Rp 1 milyar, tapi satu sisi kita harus menganggarkan untuk P3K. P3K tahun sebelumnya kan tidak ada. Tahun 2022 kita wajib menganggarkan. Kita punya kuota meskipun sebagian besar untuk guru, Untuk P3K yang tahun lalu tidak menganggarkan saja, kita harus mengalokasikan hampir Rp 60 milyar, sedangkan DAU kita hanya naik sekitar Rp.1 milyar,” beber Kukuh.

Untuk penanganan Covid-19 sebut Kukuh, anggarannya masih berada di Dinas Kesehatan, sementara untuk PEN berada di beberapa Dinas diantaranya Dinas Perindagkop, Dinas Bina Marga dan SDA, Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perikanan serta, Dinas Perkebunan dan Peternakan.

“Secara nilai angka nempel di sub kegiatan mereka masing-masing. Jadi PEN itu bisa juga untuk jalan usaha tani, untuk kelancaran distribusi. Tapi harapannya dilakukan dengan sistem padat karya, begitu juga Dinas teknis lain yang sifatnya menciptakan aksebilitas supaya priduksi lancar. Kalau Dinas Perindagkop kan sifatnya pembinaan dan fasilitasi supaya pelaku usaha bisa mendapatkan akses memperoleh kredit lunak dalam membantu UMKM,” pungkasnya. (Ram)


Bagikan

Berita Terbaru

  • Radar Kalbar

Tim Satresnarkoba Polres Kubu Raya Tangkap Kurir Lintas Kabupaten, 2 Orang dari Sanggau, Seorang dari Pontianak – Radar Kalbar

FOTO : ketiga tersangka yang ditangkap Tim Opsnal Satresnarkoba Polres Kubu Raya [ist]KUBU RAYA – radarkalbar.comTIM Satuan Reserse Narkoba Polres Kubu Raya berhasil menangkap kurir narkoba antar kabupaten pada Kamis (28/3/2024) sekitar pukul 04.00 WIB.Dua…

14 jam lalu
  • Diskominfo

PJ Bupati Sanggau Hadiri Operasi Pasar di Kecamatan Mukok

//DISKOMINFO – SANGGAU// SANGGAU – Penjabat (Pj) Bupati Sanggau Suherman, S.H., M.H  melaksanakan operasi pasar dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024 M di Halaman Kantor Kecamatan Mukok. Kamis (28/03/2024). Sebagai upaya Pemerintah…

20 jam lalu
  • Diskominfo

Pj Bupati Sanggau Menghadiri Operasi Pasar di Kecamatan Mokuk

SANGGAU – Penjabat (Pj) Bupati Sanggau Suherman, S.H., M.H  melaksanakan operasi pasar dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024 M di Halaman Kantor Kecamatan Mukok, Rabu (28/03/2024). Sebagai upaya Pemerintah Kabupaten Sanggau melalui…

20 jam lalu
  • Radar Kalbar

Kejari Sanggau dan Tim Pidsus BPA Kejagung Sita Aset Terdakwa Tindak Pidana Perpajakan – Radar Kalbar

FOTO : Tim Kejari Sanggau dan Tim Pidsus BPA Kejagung saat mengeksekusi aset terdakwa JP pada beberapa lokasi (dok Kejari Sanggau)SANGGAU – radarkalbar.comKEJAKSAAN Negeri (Kejari) Sanggau melaksanakan eksekusi atas putusan Pengadilan Negeri (PN) Sanggau terhadap…

1 hari lalu