Beredar sebuah pesan berantai di media sosial WhatsApp dan diiringi video pendek berdurasi 50 detik. Video tersebut memperlihatkan sebuah pagar hitam dan seorang perempuan berhijab yang memasuki pagar dengan membawa tas serta yang diletakkan di pot bunga. Orang tersebut menelpon menggunakan handphone lalu lari masuk ke dalam mobil. Video itu mengklaim bahwa kejadian tersebut di Gereja Eppata Banjarmasin.
Dilansir dari Instagram resmi milik @humaspoldakalteng, Kabidhumas Polda Kalsel melalui Kasubbid PID Hamsan, menerangkan bahwa kejadian tersebut terjadi pada tanggal 20 Desember 2021 sekitar pukul 12.45 WITA di Gereja Eppata Banjarmasin. Ibu dalam video tersebut mau mengantar pesanan tumpeng ke Kantor Kejati Kalsel karena ada salah satu pejabat di Kejati sedang ulang tahun. Tapi ibu tersebut salah masuk Kantor Kejati yang berada tidak jauh dari Gereja Eppata.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Gempa bumi mengguncang wilayah Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat pada Selasa 7 Mei 2024 sekitar pukul 16.50 WIB. "Tadi sekitar pukul 16.55 WIB, kita mendapat pertanyaan dari masyarakat dari daerah Balai Karangan, yang menyatakan…
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KALBAR - Berikut berita Kalbar Populer hari ini Rabu 8 Mei 2024 dimulai dari Gempa Dengan Kekuatan 3.2 Skala Richter Guncang Kabupaten Sanggau. Kedua, Warga Resah Aktivitas Judi Mesin di Ketapang Menjamur, Polisi Akan Tindak…
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Satu diantara warga Kecamatan Noyan, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Paulus Ulna merasakan adanya getaran yang terjadi di Desa Noyan, Kecamatan Noyan, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Selasa 7 Mei 2024 sore. "Getaran sekitar 1 sampai…
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Kabupaten Sanggau menggelar musyawarah cabang (Muscab) tahun 2024 yang berlangsung di Aula Perpustakaan Daerah Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Selasa 7 Mei 2024. Muscab digelar untuk memilih ketua…