Categories: Laporan Hoax

[HOAKS] Vaksin Sinovac Belum Dilakukan Uji Coba untuk Anak-anak Indonesia – 20/12/2021

Penjelasan :

Beredar sebuah video melalui pesan WhatsApp yang memperlihatkan seorang pria sedang memberikan informasi terkait vaksin Sinovac. Pada awal video, pria itu mengklaim bahwa vaksin Sinovac yang beredar di Indonesia belum dilakukan uji coba kepada anak-anak.

 

Faktanya, merujuk pada LEMBAR FAKTA (FACT SHEET) UNTUK TENAGA KESEHATAN PERSETUJUAN PENGGUNAAN DARURAT (EUA) CORONAVAC, Badan Pengawas Obat dan

Makanan (BPOM) Indonesia, telah mengeluarkan Persetujuan Penggunaan Darurat pemberian CoronaVac terhadap orang usia 6 tahun ke atas. BPOM telah menerima dan mengkaji laporan-laporan ilmiah pada setiap vaksin yang diberi izin. Hal tersebut disajikan secara terbuka di laman BPOM. Pada naskah perizinan yang diterbitkan BPOM, usia penerima vaksin telah di update secara berkala berdasarkan hasil laporan ilmiah dari uji coba yang telah dilakukan. Adapun berdasarkan laporan hasil uji coba pemberian vaksin pada anak-anak yang dilakukan di Cina, dimana mempertimbangkan keamanan dan imunogenisitas (hingga 3 bulan) maka ditetapkan vaksin dapat direkomendasikan untuk anak kelompok usia 6-17 tahun. Pemberian vaksin pada anak usia 6-17 tahun yang direkomendasikan adalah 2 dosis dengan interval 4 minggu (0 dan 28 hari), masing-masing dosis 0.5 mL. Sementara untuk anak usia 3-5 tahun, vaksin belum dapat direkomendasikan karena jumlah subyek studi klinik dan pada data pasca pemasaran belum memadai sehingga belum dapat dipastikan e?kasi dan keamanan pada populasi ini.

 

Link Counter:

Bagikan

Berita Terbaru

  • Tribun Pontianak

Kendati Belum Ada Kasus Rabies, Anggota DPRD Sanggau Imbau Masyarakat Tetap Waspada

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU- Wakil Ketua Komisi II DPRD Sanggau Yuvenalis Krismono mengimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Sanggau agar tetap waspada, kendati belum ada kasus gigitan hewan penular rabies di Kabupaten Sanggau. "Meskipun belum ada yang terindikasi…

5 jam lalu
  • Tribun Pontianak

Cegah Rabies, PJ Bupati Sanggau Ingatkan Masyarakat Tingkatkan Kewaspadaan

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Untuk mencegah, mengendalikan, dan menanggulangi rabies, Pj Bupati Sanggau Suherman, menginstruksikan kepada instansi terkait di lingkungan Pemkab Sanggau untuk menyiapkan virus anti rabies atau var yang disebar di semua Kecamatan terkhusus di…

5 jam lalu
  • Radar Kalbar

Peduli Kesusahan Sesama, Bang Zul Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Semuntai – Radar Kalbar

FOTO : Calon legislatif (caleg) Kabupaten Sanggau terpilih, Zulkarnain saat menyerahkan bantuannya untuk H. Dolek merupakan korban rumah terbakar, diterima secara simbolis Kepala Desa Semuntai, Nuryadin, pada Kamis (2/5/2024).Sery Tayan – radarkalbar.comSANGGAU – Sebuah rumah…

6 jam lalu
  • Polres Sanggau

Melalui Kegiatan Tatap Muka, Bripka Adi Satria Ajak Warga Desa Menyabo Jaga Kamtibmas

Polres Sanggau - Dalam upaya menjaga situasi kamtibmas yang kondusif, Bhabinkamtibmas Polsek Tayan Hulu Bripka Adi Satria melaksanakan kegiatan tatap muka dengan warga binaannya di Desa Menyabo Kecamatan Tayan Hulu Kabupaten Sanggau.Tujuan dari kegiatan ini tidak hanya…

13 jam lalu