Penjelasan:
Beredar video di aplikasi Snack Video, yang memperlihatkan seorang balita malang salah satu korban selamat dari erupsi Gunung Semeru. Balita itu berhasil dievakuasi dari sebuah rumah yang ambruk tertimbun material. Oleh warga, tubuh bayi yang penuh lumpur tersebut kemudian dibersihkan. Pakaiannya dilepas, setelah itu dimandikan.
Setelah dilakukan penelusuran oleh wartabromo.com, video berdurasi 3 menit 58 detik tersebut sudah beredar sejak 2018 silam. Temuan lainnya, bayi yang tidak diketahui identitasnya itu merupakan korban likuifaksi yang terjadi di Palu pada September 2018 lalu.
Link Counter:
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU- Wakil Ketua Komisi II DPRD Sanggau Yuvenalis Krismono mengimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Sanggau agar tetap waspada, kendati belum ada kasus gigitan hewan penular rabies di Kabupaten Sanggau. "Meskipun belum ada yang terindikasi…
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Untuk mencegah, mengendalikan, dan menanggulangi rabies, Pj Bupati Sanggau Suherman, menginstruksikan kepada instansi terkait di lingkungan Pemkab Sanggau untuk menyiapkan virus anti rabies atau var yang disebar di semua Kecamatan terkhusus di…
FOTO : Calon legislatif (caleg) Kabupaten Sanggau terpilih, Zulkarnain saat menyerahkan bantuannya untuk H. Dolek merupakan korban rumah terbakar, diterima secara simbolis Kepala Desa Semuntai, Nuryadin, pada Kamis (2/5/2024).Sery Tayan – radarkalbar.comSANGGAU – Sebuah rumah…
Polres Sanggau - Dalam upaya menjaga situasi kamtibmas yang kondusif, Bhabinkamtibmas Polsek Tayan Hulu Bripka Adi Satria melaksanakan kegiatan tatap muka dengan warga binaannya di Desa Menyabo Kecamatan Tayan Hulu Kabupaten Sanggau.Tujuan dari kegiatan ini tidak hanya…