Penutupan Latsar Bagi CPNS Golongan II dan III Di Lingkungan Pemkab Sanggau Oleh Wakil Bupati Sanggau

//DISKOMINFO-SGU//

SANGGAU – Wakil Bupati Sanggau, Drs. Yohanes Ontot, M.Si menutup Pelatihan Dasar (Latsar) bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Golongan II dan Golongan III di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sanggau Tahun 2021. Kegiatan diselenggarakan oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Sanggau, bertempat di Aula Lantai II Kantor Bupati Sanggau, Selasa (21/12/2021).

Hadir dalam kesempatan tersebut Sekretaris Daerah Kabupaten Sanggau, Ir. Kukuh Triyatmaka, MM, Kepala BKPSDM Kabupaten Sanggau, Herkulanus HP, SH.

Dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot menyampaikan terutama bagi para peserta pelatihan dasar CPNS, setelah lulus test CPNS melalui sistem CAT, sekarang telah diangkat menjadi CPNS dan masing-masing telah memperoleh NIP (Nomor Induk Pegawai) sebagai tanda registrasi saudara-saudara dalam sistem administrasi kepegawaian negara dan pada hari ini telah selesai mengikuti pelatihan dasar CPNS yang selanjutnya menjadi syarat multak untuk mengubah status saudara dari CPNS ke PNS penuh.

“Satu hal yang patut saudara syukuri dan dijadikan motivasi yang berharga, yaitu bahwa saudara adalah salah satu dari sekian banyak angkatan kerja yang mencari lowongan pekerjaan. saudara telah dipilih melalui proses yang cukup panjang dan diangkat berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku dengan melihat formasi pegawai yang dibutuhkan,” ujar Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot.

lanjut Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot bahwa kehadiran saudara dalam perangkat daerah Pemerintah Kabupaten Sanggau adalah pengemban tugas dan tanggung jawab yang tidak ringan, apalagi sebagian besar formasi pengangkatan saudara adalah tenaga pendidik.

“Profesi ini merupakan ujung tombak pelayanan publik yang harus dilaksanakan seoptimal mungkin dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan yang secara umum meningkatnya indeks pembangunan manusia khususnya di Kabupaten Sanggau agar kita tidak tertinggal dalam arus pembangunan.  Sebagai jajaran staf saudara juga harus selalu memperkaya diri dengan keahlian dan keterampilan aplikatif/terapan yang diperlukan dalam operasionalisasi Tupoksi  saudara dan kaitannya dengan Tupoksi pimpinan secara umum. Hal tersebut secara langsung akan mempengaruhi keberhasilan  penyelenggaraan program-program kegiatan di unit kerja saudara masing-masing. Selain itu, secara emosional saudara juga harus mampu membangun hubungan kerja yang kondusif baik  secara horizontal maupun vertikal di dalam maupun di luar organisasi saudara,” jelas Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot.

Dalam kesempatan yang sama Kepala BKPSDM Kabupaten Sanggau, Herkulanus HP menyampaikan bahwa pelatihan dasar bagi CPNS daerah Golongan II dan Golongan III Angkatan CXXVII (127) di Kabupaten Sanggau merupakan rangkaian akhir dari lima angkatan yang dilaksanakan di Kabupaten Sanggau.

“Tahap I Angkatan  XCVIII (98) Golongan III pada tanggal 2 Juni hingga 31 Juli 2021, tahap II Angkatan  XXXVI (36) Golongan II pada tanggal 6 Juli hingga 6 September 2021, tahap III Angkatan CXVIII (119) Golongan III pada tanggal 27 September hingga 27 November 2021; tahap IV Angkatan CXXIV (118) Golongan III pada tanggal 9 September hingga 17 November 2021; tahap V Angkatan CXXVII (127) Golongan II dan Golongan III pada tanggal 21 Oktober hingga 18 Desember 2021,” jelas  Kepala BKPSDM Kabupaten Sanggau, Herkulanus HP.

Pelatihan yang diajarkan dalam pelatihan dasar ini disusun berdasarkan Peraturan Lembaga Administrasi Negara Nomor 1 Tahun 2021 Tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil.

“Dengan tujuan agar setelah pelaksanaan pelatihan ini, para peserta mampu untuk meningkatkan pengetahuan, keahlian, ketrampilan dan sikap untuk dapat melaksanakan tugas secara profesional. Dengan dilandasi kepribadian dan etika Pegawai Negeri Sipil sesuai dengan kebutuhan instansinya; meningkatkan perannya sebagai pembaharu dan perekat persatuan dan kesatuan bangsa. Memantapkan sikap dan semangat pengabdian yang berorientasi pada pelayanan, pengayoman dan pemberdayaan masyarakat; menciptakan kesamaan visi dan dinamika pola pikir dalam melaksanakan tugas pemerintahan umum dan pembangunan demi terwujudnya kepemerintahan yang baik,” ujarnya.

Penulis         : Alfian