Tata cara Penerbitan STR Nakes V.2.0

Dinkes Kalbar Temukan Sembilan Sampel PMI Probable Omicron – Dinas Kesehatan


dinkes.sanggau.go.id – Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar mengumumkan temuan sembilan sampel probable Omicron. Probable yang dimaksud yakni masih kemungkinan Omicron atau bukan. Sehingga masih memerlukan pemeriksaan lebih lanjut untuk menentukan kepastian di Balitbangkes Kementerian Kesehatan.

“Hingga 20 Desember 2021 di Kalbar ada 9 sampel PMI yang probable Omicron atau kemungkinan omicron berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium dengan metode SGTF,” ucap Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar Harisson pada Senin (20/12).

Harisson menjelaskan dari total sembilan sampel tersebut satu orang merupakan warga Kabupaten Sambas yang baru kembali dari Serawak Malaysia. Kemudian delapan orang merupakan warga dari luar Provinsi Kalbar.”Sampel mereka ini setelah diketahui probabel Omicron maka akan langsung di kirim ke Balitbangkes Kementerian Kesehatan, untuk dipastikan dengan Whole genome sequencing,” jelasnya.

Ia mengungkapkan pemeriksaan dilakukan terhadap setiap Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang baru masuk dari Malaysia ke perbatasan melalui PLBN Aruk dan Entikong. PMI tersebut akan dilakukan swab PCR jika ditemukan kasus positif Covid-19 maka akan dilakukan isolasi.

Kemudian sampel tersebut akan dikirim ke laboratorium Universitas Tanjungpura dan dilakukan pemeriksaan SGTF guna melihat probable Omicron atau bukan. Sampel-sampel tersebut juga akan di kirimkan ke Litbangkes Kemenkes RI untuk dipastikan umicorn atau bukan.

“Presiden meminta agar tidak terjadi penularan lokal dari kasus Omicron yang sudah terdeteksi di Indonesia,” katanya.

Harisson mengharapkan masyarakat benar-benar melaksanakan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan harus disiplin untuk dilaksanakan secara terus menerus. Selian itu satgas Covid-19 kabupaten kota juga harus terus melakukan tracing, testing dan treatment.

“Setiap ada kasus positif Covid-19 lalu 14 orang yang berkontak erat harus ditracing. Kemudian dilakukan tes jika positif Covid-19 maka akan di isolasi,” ungkapnya.

Dikatakannya sekian itu upaya lain yang harus dilakukan yakni mengejar target percepatan vaksinasi Covid-19. Secepat mungkin masyarakat harus mendapatkan vaksinasi Covid-19. Sehingga kekebalan komunal ditengah masyarakat bisa diwujudkan di Provinsi Kalbar.

“Secepat mungkin harus terjadi herd immunity dimana 70 hingga 80 persen masyarakat harus sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19,” pungkasnya.(din)