Categories: Diskominfo

Hadiri Pelantikan Pengurus DPD Dan DPC MABT, Bupati Sanggau: Jaga Kebersamaan, Karena Kebersamaan Di Atas Segala-galanya


//DISKOMINFO-SGU//

SANGGAU – Bupati Sanggau, Paolus Hadi, S.IP, M.Si hadiri sekaligus menyaksikan pelantikan pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Majelis Adat Budaya Tionghoa (MABT) Kabupaten Sanggau, Jumat (17/12/2021). Kepengurusan DPD untuk masa bakti 2021-2026 MABT diketuai Aldy Hermawan, yang dilantik langsung oleh Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Majelis Adat Budaya Tionghoa (MABT), Paulus Andi Mursalin.

Prosesi pelantikan pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Majelis Adat Budaya Tionghoa (MABT) Kabupaten Sanggau.

Dalam kesempatan tersebut Bupati Sanggau, Paolus Hadi berpesan agar anggota kepengurusan DPD dan DPC MABT Kabupaten Sanggau agar dapat mendengar nasehat dari Bapak Ketua DPP MABT dan Ketua DPD MABT Kabupaten Sanggau.

“Saya lihat tadi kepengurusan ini para generasi muda, saya berpesan agar kalian dapat mendengarkan nasehat dari Bapak Ketua DPP MABT dan Ketua DPD MABT Kabupaten Sanggau,” tutur Bupati, Paolus Hadi.

Bupati Sanggau, Paolus Hadi juga berharap kepada pengurus DPD dan DPC MABT Kabupaten Sanggau dapat terus berdampingan dengan pemerintah daerah membangun Kabupaten Sanggau.

“Semoga kebersamaan di Kabupaten Sanggau yang kita cintai ini semakin baik. Kebersamaan diatas segala-galanya, bolehlah diuji kalau sendiri, tidak akan bisa maju-maju kita. Sukses kepada pengurus yang baru dilantik, selamat bekerja,” ujar Bupati Sanggau, Paolus Hadi.

Dalam kesempatan yang sama Ketua Umum DPP MABT, Paulus Andi Mursalin berpesan agar pengurus DPD dan DPC MABT Kabupaten Sanggau terus membangun marwah adat serta budaya Tionghoa.

“Karena menjadi tanggungjawab kita untuk terus mempertahankan adat budaya sebagai bagian dari Indonesia. Perkenalkan MABT kepada masyarakat, ceritakan organisasi dan adat istiadat kita kepada mereka,” kata Paulus Andi.

Ia memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Sanggau yang memberikan ruang luas bagi etnis Tionghoa untuk terus mengembangkan adat istiadatnya.

“Disini ada Kampung Tionghoa ada Rumah Adat Tionghoa yang bangunannya disiapkan oleh pemerintah daerah. Saya terimakasih kepada Pak Bupati, luar biasa Kabupaten Sanggau,” tambahnya.

Bersama kepengurusan DPD dan DPC MABT, Aldy Hermawan selaku Ketua DPD MABT Kabupaten Sanggau mengajak seluruh masyarakat Tionghoa di Kabupaten Sanggau keluar dari zona nyaman dan belajar membangun organisasi.

“Momentum hari ini mudah-mudahan dapat menjadikan kita lebih kuat, lebih profesional, dapat mengembangkan diri kita secara organisasi,” harap Aldy.

Penulis         : Alfian


Bagikan

Berita Terbaru

  • Laporan Hoax

[HOAKS] Surat Undangan Tahapan Seleksi Calon Karyawan BPJS Kesehatan 22-23 April 2024 – 22/04/2024

Penjelasan : Beredar kembali surat undangan tahapan seleksi calon karyawan mengatasnamakan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Dalam surat tersebut calon karyawan diminta untuk hadir ke Jl. Letjend Suprapto Cempaka Putih, Kota Jakarta Pusat pada…

5 jam lalu
  • Laporan Hoax

[HOAKS] Penawaran Tebus Murah iPhone Mengatasnamakan Puskesmas Kuta Utara – 22/04/2024

Penjelasan : Beredar unggahan informasi di media sosial Instagram resmi milik Puskesmas Kuta Utara terkait penawaran tebus murah ponsel dengan merek iPhone 14 Pro Max 256GB. Dalam unggahan tersebut disebutkan bahwa ponsel tersebut berwarna deep…

5 jam lalu
  • Laporan Hoax

[HOAKS] Pengajuan Pinjaman Online BNI Melalui TikTok – 22/04/2024

Penjelasan : Beredar sebuah akun yang mengatasnamakan Bank BNI dengan nama akun @pinjaman.bankbni pada platform TikTok. Pada akun tersebut terdapat narasi yang menyebutkan "silahkan hubungi 083867617878".   Dikutip dari situs turnbackhoax.id, akun tersebut bukanlah akun…

5 jam lalu
  • Laporan Hoax

[Hoaks] Tiga Orang Anak Berusia Sepuluh Tahun Lolos dari Penculikan di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara – 22/04/2024

Penjelasan : Beredar sebuah pesan berantai WhatsApp yang mengeklaim bahwa terdapat tiga orang anak berusia sepuluh tahun berhasil lolos dari penculikan di Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara. Faktanya, klaim yang beredar tersebut adalah tidak benar.…

5 jam lalu