Dalam Rangka Mendukung Visi Presiden Republik Indonesia Tahun 2020-2024 mewujudkan Sumber Daya Manusia Unggul untuk Indonesia Maju, Literasi menjadi faktor esensial dalam upaya membangun masyarakat berpengetahuan berpengetahuan, inovatif, kreatif dam berkarakter. Literasi yang kuat mampu mendorong manusia pada kegiatan produktif yng memberikan manfaat sosial, ekonomi dan kesejahteraan.
Perpustakaan Nasional Republik Indonesia telah merumuskan sasaran strategis untuk meningkatkan Indeks Literasi Masyarakat sebagai bagian terpenting dalam penguatan budaya Literasi. Selaras RPJMN 2020-2024 salah satu arah pembangunan SDM adalah penguatan budaya literasi, inovasi, kreativitas dalam mewujudakan masyarakat berpengatahuan dan berkarakter. Literasi dibangun secara integratif, holistik, tematik dan partisipatif seluruh pemangku kepentingan bangsa baik dari sisi hulu dan hilir dengan integrasi penyediaan akses bahan bacaa baik oleh pemerintah, pihak swasta, penulis, penerbit, regulasi, penganggaran dan distribusi buku, Masa Pandemi covid 19 mengubah tatanan kehidupan umat manusia secara radikal yang beragruh kuat terhadap penguatan sosial, ekonomi dan kesejahteraan umat melalui kegiatan kegemaran membaca.
Perpustakaan Nasional RI memiliki tanggungjawab untuk membina dan mengawal pergerakan serta geliat literasi di seluruh lapisan masyarakat. Untuk memperkuat ekosistem literasi dan meningkatkan pemberdayaan perpustakaan, perlu adanya dukungan dari berbagai pihak, khususnya stakeholder di bidang perpustakaan sereta Pemerinth Daerah yang nantinya dapat memberikan dampak besar bagi pengembsngsn perpustakaan di Daerah.Selaian itu, antusias dan partisipasi masyarakat dalam pemberdayaan perpustakaan juga menjadi hal yang sangat penting dalam menciptakan ekosistem literasi di masyarakat.Masyarakat yang memberdayakan perpustakaan denganmaksimal diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan pengetahuan untuk meningkatkan kraetifitas, ketrampilan, inovasi serta produktivitas masyarakat, Sejalan dengan hal tersebut, kegiatan Perpustakaan Nasional RI Tahun 2021 akan berfokus pada Indeks Kegemaran Membaca dan Indeks Literasi di Masyarakat. Salah satu upaya yang dilaksanakan pada tahun 2021 yaitu melalui kegiatan Peningkatan Indeks Literasi Masyarakat (PILM) dengan Tema “PENGUATAN PERAN SISI HULU DALAM RANGKA PENINGKATAN INDEKS LITERASI MASYARAKAT INDONESIA”. Melalui penguatan sisiu hulu dan hilir budaya baca dan indeks literasi masyarakat diharapkan akan memperkuat ekosistem budaya baca dan literasi Indonesia sehingga kegemaran membaca dan lkiterasi Indonesia meningkat.
Bertempat di Gedung Perpustakaan Daerah Kabupaten Sanggau dengan tetap menerapkan Protokol Kesehatan Kegiatan Peningkatan Indeks Literasi Masyarakat, Pengukuhan Bunda Literasi Kabupaten Sanggau & dan Penandatangan Nota Kesepakatan dilaksanakan Selasa 22 Juni 2021, Pengukuhan Bunda Literasi , Ny.Arita Apolina,S.Pd., M.Si .Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan Nasional RI, Drs. Deni Kurniadi, M.Hum, Anngota Komisi X DPR RI, DR.Drs.Adrianus Asis Sidot, M.Si., Sekretaris Daerahb Propinsi Kalaimanatan Barat, A.L. Leysandri,SH Bupati Sanggau , Paolus Hadi, S.IP,M.Si, unsur akademisi staf ahli Rektor Universitas Tanjungpura Aswandi, Guru Besar Politeknik Negeri Pontianak Profesor Nurmala dan sejumlah pejabat penting lainnya.
“Terlaksananya kegiatan Peningkatan Indeks Literasi masyarakat ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah pengunjung Perpustakaan Daerah Kabupaten Sanggau, meningkatnya minat baca dan peningkatan indeks literasi masyarakat.Sehingga transformasi perpustakaan sebagai pusat ilmu pengetahuan , pusat kebudayaan dan pusat kegiatan masyarakat dan pusat kegiatan masyarakat dapatterwujud .Kegiatan PILM 2021 dirangkaikan dengan agenda pengukuhan Bunda lIterasi Kabupaten Sanggau , launching logo perpustakaan, kartun kalengkang penandatangan nota kesepahaman serta talshow peningkatan indeks literasi masyarakat,” ungkap Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Sanggau. “Kami mengucapkan terima Kasih kepada Perpustakaan Nasional yang telah menyelenggarakan PILM dengan tema penguatan peran sisi hulu budaya baca guna peningkatan indeks literasi masyarakat.Semoga budaya baca di masyrakat dapat lebih ditingkatkan.’ ungkap Kepala Dinas dan Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Sanggau.
Tujuan dari Kegiatan PILM adalah;
Sasaran;
Adanya dukungan dari Pemerintah, pustakawan, pakar, akademisi, masyarakat, dan stakeholder dalam peningkatan indeks literasi melalui permberdayaan perpustakaan untuk meningktkan kesejahteraan masyarakat. Selain itu, sasaran kegiatan PILM adalah munculnya diskusi dan sharing informasi terkait indeks literasi masyarakat dan pembedayaan perpustakaan di Kabuapten Sanggau.
Bunda Literasi Kabupaten Sanggau yang baru saja dikukuhkan, agar dapat terus berperan dalam menumbuhkan minat baca dan tulis di lingkungan masyarakat mulai dari lingkup yang kecil samapai yang besar, Yang terpenting adalah memproduyksi kegiatan yang dapat membentuk ketertarikan pada budaya membaca bagi masyarakat.
Penandatangan Nota Kesepakatan anatara Perpustakaan Nasional RI dengan:
(perpus)
FOTO : ketiga tersangka yang ditangkap Tim Opsnal Satresnarkoba Polres Kubu Raya [ist]KUBU RAYA – radarkalbar.comTIM Satuan Reserse Narkoba Polres Kubu Raya berhasil menangkap kurir narkoba antar kabupaten pada Kamis (28/3/2024) sekitar pukul 04.00 WIB.Dua…
//DISKOMINFO – SANGGAU// SANGGAU – Penjabat (Pj) Bupati Sanggau Suherman, S.H., M.H melaksanakan operasi pasar dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024 M di Halaman Kantor Kecamatan Mukok. Kamis (28/03/2024). Sebagai upaya Pemerintah…
SANGGAU – Penjabat (Pj) Bupati Sanggau Suherman, S.H., M.H melaksanakan operasi pasar dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024 M di Halaman Kantor Kecamatan Mukok, Rabu (28/03/2024). Sebagai upaya Pemerintah Kabupaten Sanggau melalui…
FOTO : Tim Kejari Sanggau dan Tim Pidsus BPA Kejagung saat mengeksekusi aset terdakwa JP pada beberapa lokasi (dok Kejari Sanggau)SANGGAU – radarkalbar.comKEJAKSAAN Negeri (Kejari) Sanggau melaksanakan eksekusi atas putusan Pengadilan Negeri (PN) Sanggau terhadap…