Nakertrans Selenggarakan Pelatihan Menjahit di LPKS Adhi Karya

Nakertrans Selenggarakan Pelatihan Menjahit di LPKS Adhi Karya


Bekerja sama dengan Lembaga Pelatihan Kerja Swasta (LPKS) Adhi Karya Sosok, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sanggau mengadakan Pelatihan Menjahit. Pelatihan tersebut diikuti oleh 16 orang peserta, yang sebelumnya telah mendaftar melalui aplikasi SIMIRA (Sistem Informasi Minat Wirausaha). Kegiatan ini dimulai pada Kamis (28/10).

Sakina Dihara, SH selaku ketua panitia melaporkan tujuan pelaksanaan kegiatan yakni sebagai salah satu usaha pemerintah mengurangi angka pengangguran Dengan memberikan bekal keterampilan kepada para pencari kerja, diharapkan hasil dari pelatihan ini dapat diterapkan di lingkungan tempat tinggalnya.

Pembukaan kegiatan pelatihan menjahit juga dihadiri oleh Camat Tayan Hulu, Drs. Inosensius Nono. Dalam sambutannya, beliau menyambut baik dengan dilaksakannya kegiatan ini. “Saya harap kegiatan ini dapat berguna bagi peserta dan dapat menciptakan lapangan pekerjaan yang baru sehingga dapat mengurangi angka pengangguran,” ujar beliau.

Senada dengan sambutan Camat Tayan Hulu, pimpinan LPKS Adhi Karya Sosok, Syahid, S.Ag berterima kasih kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Sanggau, khususnya Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi sehingga dapat bekerja sama menyelenggarakan pelatihan ini. Beliau berharap pelatihan ini membantu peserta membuka lapangan pekerjaan yang baru dengan keterampilan yang akan diterima dalam pelatihan ini.

“Silahkan buka jasa menjahit baju, sebagai penerapan dari hasil pelatihan ini sehingga mendapat penghasilan sendiri,” ungkap Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, H. Roni Fauzan, SE, M.Si, dalam sambutan dan arahan sebelum membuka kegiatan. Beliau berharap kegiatan ini dapat memberi manfaat bagi peserta dan memberi peluang untuk menciptakan lapangan kerja baru. Mengakhiri kegiatan pembukaan, bersama Camat Tayan Hulu, secara simbolis Kadis Nakertrans Kabupaten Sanggau melakukan pengalungan tanda peserta.

Pelatihan menjahit ini berlangsung selama 20 hari. Berakhir pada Senin (15/11), secara resmi ditutup oleh Sekretaris Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Agun Sugiarto, S.AP. hasil dari pelatihan ini, diharapkan para peserta dapat mengaplikasikan ilmunya dengan kreatif dan menjadi mata pencaharian.