1000 Nasi Kotak untuk Pengungsi Banjir di Sanggau dari PMII, Satu Abad, Pewarsa dan Minang Ratu – Kalimantan Today

 

KALIMANTAN TODAY, SANGGAU. Hampir tiga pekan banjir melanda Kabupaten Sanggau. Empati dan kepedulian terhadap ribuan warga terdampak banjir pun terus berdatangan. Tak terkecuali dari Pengurus Cabang (PC) Pergerakan Bahasiswa Islam Indonesia (PMII) Pontianak Raya.

Menggandeng Rumah Makan Minang Ratu, Satu Abad dan Persatuan Wartawan Sanggau (Pewarsa), PMII menggelar aksi peduli bencana banjir dengan membagikan 1.000 nasi kotak untuk warga korban banjir di wilayah dalam kota, Kamis (11/11/2021).

Ketua Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam (PMII) Pontianak Raya, Kurniawan mengatakan, aksi peduli bencana banjir di Kabupaten Sanggau ini sejalan dengan salah satu nilai dasar pergerakan PMII.

“Dalam nilai pergerakan kami ada yang namanya hablum minannas, menjalin hubungan baik dengan sesama manusia, saling tolong menolong. Itu yang melandasi mengapa hari ini kami bersama Rumah Makan Minang Ratu, Satu Abad dan Pewarsa menggelar aksi sosial ini,” ujarnya.

Kepada warga terdampak bajir, Kurniawan berpesan agar tetap sabar. “Karena Tuhan kita, Allah, menguji hambanya sampai dengan batas kemampuan hambanya, tidak lebih dari itu. Dan semoga bencana banjir ini segera berlalu, sehingga keadaan kembali normal,” ucapnya.

Sementara itu, Sy Edi Darmawan selaku Koordinator Lapangan (Korlap) dalam aksi penduli itu menyebut, sebanyak 1.000 nasi kotak dibagikan kepada warga korban banjir di Kecamatan Kapuas.

“1.000 nasi kotak ini kami bagikan langsung untuk warga korban banjir di sejumlah tempat pengungsian, seperti di Ilir Kota, GOR Bujang Malaka, Lingkungan Liku dan SDN 04 Sanggau di Tanjung Kapuas,” katanya.

Selain itu, kata Edi, nasi kotak ini juga dibagikan door to door kepada warga korban banjir di Sungai Ranas dan Sungai Sengkuang. “Kami bagikan door to door menggunakan speed boat. Karena memang di dua wilayah itu banjirnya cukup parah,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Ketua Pewarsa Abang Indra mengatakan, bantuan yang diberikan ini sebagai wujud kepedulian dan kepekaan sosial terhadap warga korban banjir.

“Semoga wujud empati, kepedulian ini bisa meringankan beban saudara-saudara kita yang menjadi korban banjir,” ucapnya.

Indra juga berharap, semakin banyak pihak yang mengulurkan tangannya untuk membantu warga korban banjir di Kabupaten Sanggau.

“Seperti kita ketahui, saat ini sudah banyak pihak yang peduli. Mulai dari memberikan bantuan sembako, mendirikan dapur umum dan bantuan dalam bentuk lainnya. Kita berdoa, semoga air segera surut, banjir cepat berlalu dan aktivitas masyarakat bisa kembali normal,” harapnya. (Ram)