Avatar

Wabup Sanggau Lakukan Peninjauan Sekaligus Serahkan Bantuan Kepada Masyarakat Terdampak Banjir Di Kecamatan Meliau


//DISKOMINFO-SGU//

SANGGAU – Wakil Bupati Sanggau, Drs. Yohanes Ontot, M.Si meninjau lokasi banjir  dan sekaligus menyerahkan bantuan kepada masyarakat yang terdampak banjir di Kecamatan Meliau, Senin (8/11/2021).

Hadir mendampingi Camat Meliau, Tang, S.Sos, Forkompimcam, Kepala OPD terkait dan Ketua PMI Cabang Sanggau, Ny. Yohana Kusbariah Ontot.

Usai menyerahkan bantuan, Wakil Bupati Sanggau Yohanes Ontot menyampaikan bahwa dirinya pada kesempatan tersebut melakukan peninjauan lokasi banjir sekaligus menyerahkan bantuan kepada masyarakat yang terdampak dari banjir tersebut.

“Secara menyeluruh di Kabupaten Sanggau ada enam titik kecamatan yang lumayan berat terdampak dari banjir ini. Lalu berikutnya kita juga ucapkan terima kasih kepada perusahaan dan pengusaha yang ada di Kecamatan Meliau ini yang sudah membantu pemerintah daerah untuk memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak banjir, diantaranya: PT.PTPN 13, PT.BHD, CU Lantang Tipo, PT. BKB, PT. PCC, PT.QAM dan Toko Sahabat Meliau. Mereka ini secara spontan memberikan bantuan kepada masyarakat sekitar di wilayah kerja mereka,” kata Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot.

Tentu dengan adanya bantuan dari para perusahaan dan pengusaha, sehingga pemerintah daerah merasa terbantu.

“Selain itu juga saya juga serahkan bantuan khusus dari Pemerintah Kabupaten Sanggau dan juga dari Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Sanggau kepada masyarakat terdampak banjir di Kecamatan Meliau ini. Kita berharap dengan adanya bantuan baik dari Pemerintah Kabupaten Sanggau, serta dari perusahaan dan pengusaha ini dapat meringankan beban mereka (masyarakat). Karena tentu mereka yang profesinya sebagai penoreh (petani), nelayan dan yang lainnya mungkin sangat terdampak dengan terjadinya banjir ini,” ujar Wabup, Yohanes Ontot.

Oleh karena itu, lanjut Wabup Sanggau Yohanes Ontot agar Camat, Forkompimcam dan Kades untuk mendata masyarakat yang terdampak banjir ini dengan sebaik mungkin.

“Saya minta data itu jangan data-data global, akan tetapi di rinci datanya yang terdampak berapa?, berapa orang dewasa?, berapa yang lansia?, berapa anak balita?. Sehingga penanganannya secara cepat bisa kita lakukan dan seandainya nanti perkiraan terburuk bahwa kita akan melakukan evakuasi untuk dapur umum dan pengungsian untuk mereka (masyarakat). Koordinasikan dengan baik dengan Pak Bupati dan saya, kemudian melalui dinas teknis juga agar pak camat lakukan koordinasi, supaya nanti hal-hal teknis ini bisa segera kita atasi di lapangan,” tuturnya.

Penulis         : Alfian