Pulau Tayan "Dikepung" Banjir, Akses Jalan Utama 'Lumpuh', Babinsa, Pemdes dan Bhabinkamtibmas Lakukan Ini

Pulau Tayan “Dikepung” Banjir, Akses Jalan Utama ‘Lumpuh’, Babinsa, Pemdes dan Bhabinkamtibmas Lakukan Ini


FOTO : Saat pemasangan plang agar pengguna jalan tak melintasi akses jalan utama menuju kawasan Pulau Tayan Utara yang telah direndam banjir. (Dok Babinsa)

Pewarta : Sery Tayan

radarkalbar.com, TAYAN HILIR – Kondisi banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kecamatan Tayan Hilir semakin meluas, sejak sepekan ini.

Salah satu titik terparah melanda Desa Pulau Tayan Utara. Bahkan akses jalan utama menuju pasar Pulau Tayan sudah lumpuh total atau tak bisa diakses oleh mobil maupu sepeda motor. Ketinggian air pada akses jalan ini berkisar 50-80 centi meter.

Mendapati kondisi ini, Babinsa Desa Pulau Tayan – Pedalaman, Serda Rudiansyah bersama Pemerintah Desa (Pemdes) melalui Kepala Desa Pulau Tayan Utara Rudianto, Bhabinkamtibmas Pulau Tayan Utara, Bripka Sani Munandar berinisiatif menutup akses jalan utama menuju pasar Pulau Tayan ini.

Tujuannya agar kendaraan warga tidak terjebak dan mengalami kecelakaan dalam banjir tersebut. Selain itu, agar ruas jalan tersebut tidak mengalami kerusakan.

” Saat melaksanakan monitoring bersama Pak Kepala Desa dan Bhabinkamtibmas serta perangkat desa Pulau Tayan, kami mendapati debit air terus naik. Kemudian kami sepakat, untuk akses jalan menuju pasar Pulau Tayan ini ditutup sementara. Tujuannya agar kendaraan warga tidak terjebak dalam banjir. Dan jalan pun tidak mengalami kerusakan, “ungkap Danramil 1204/07 Tayan Hilir, Kapten Inf Demianus Ruspana melalui Babinsa Pulau Tayan – Pedalaman, Serda Rudiansyah, pada Rabu (3/11/2021).

Ditambahkan, untuk menuju pasar Pulau Tayan pengguna jalan atau warga bisa melintasi jalan Swadaya atau mengambil jalan arah tepi Sungai Kapuas, selanjutnya menuju kearah timur.

“Melewati jalan Swadaya masih bisa, hanya saja kondisi sekarang mesti berhati-hati. Sebab ruas jalan itu juga sudah terkena banjir,” jelasnya.

Ia mengimbau agar warga tetap waspada dengan harta benda jangan sampai Terendam atau hanyut karena banjir. Demikian pula dengan warga yang memilik anak-anak yang belum bisa berenang, hendaknya selalu dalam pengawasan.

Editor : Sery Tayan.