Banjir Belum Juga Surut, Ribuan Rumah Warga Sudah Terendam di Kabupaten Sanggau

Banjir Belum Juga Surut, Ribuan Rumah Warga Sudah Terendam di Kabupaten Sanggau


FOTO : Kasi Pencegahan Bencana BPBD Sanggau, Kristian Hendro (Ist)

Pewarta : Sery Tayan

radarkalbar. com, SANGGAU – Banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, semakin meluas, sepekan belakangan ini.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sanggau, Siron S Sos melalu Kepala Seksi (Kasi) Pencegahan Bencana, Kristian Hendro mengatakan hingga Senin (1/11/2021) jumlah total masyarakat terdampak banjir di Bumi Daranante (julukan Sanggau) sebanyak 3346 Kepala Keluarga (KK) atau 10.617 jiwa, dan telah meredam sebanyak 3346 rumah.

“Ini hasil pemantauan terkini bencana batingsor di Kabupaten Sanggau pada Senin, 01 Nopember 2021 pukul 17.00 Wib,” ujarnya Hendro, pada Selasa (2/11/2021).

Dijelaskan, berdasarkan pengamatan pada beberapa titik lokasi, ketinggian air dilaporkan naik sekitar 49 centi meter (Cm) mulai dari tanggal 30 Oktober 2021. Hal ini dipicu limpahan air dari perhuluan Sungai Kapuas dan anak-anak sungai lainnya serta curah hujan yang tinggi di wilayah Kabupaten Sanggau.

” Saat ini sudah beberapa kecamatan yang dilanda banjir diantaranya Kapuas, Tayan Hilir, Toba, Jangkang, Mukok dan Meliau,” timpalnya.

Menurut Hendro berdasarkan data sementara yang dihimpun pihaknya, Adapun data wilayah desa masing-masing kecamatan yang terdampak banjir yakni :

1. Kecamatan Kapuas

a. Kelurahan Tanjung Kapuas 79 KK ( 321 jiwa), 79 rumah

b. Kelurahan Tanjung Sekayam 5 KK( 25 jiwa ), 5 rumah

c. Kelurahan Sungai Sengkuang 50 kk ( 262 jiwa ), 50 rumah

d. Kelurahan Beringin 53 KK ( 266 jiwa), 53 rumah.

e. Desa Penyaladi Hilir 5 KK ( 27 jiwa), 5 rumah

f. Dusun Sei. Bemban Desa Sungai Batu 136 KK ( 426 jiwa ), 136 rumah

g. Dusun Sepona Desa Nanga Biang 52 KK ( 156 jiwa ), 52 rumah

h. Dusun Sebongkup Desa Nanga Biang 142 KK ( 450 jiwa ), 142 rumah

i. Desa Sungai Muntik 186 KK ( 516 jiwa ), 186 rumah

j. Desa Sungai Alai 182 KK (518 jiwa), 152 rumah

k. Desa Semerangkai ( proses pendataan )

2. Kecamatan Mukok

a. Desa Inggis 249 KK ( 729 jiwa ), 249 rumah

b. Desa Kedukul 80 KK ( 285 jiwa ), 80 rumah

c. Desa Semuntai 40 KK ( 110 jiwa ), 40 rumah

3. Kecamatan Jangkang

a. Desa Balai Sebut 452 KK ( 1455 Jiwa ) ( air berangsur surut )

4. Kecamatan Meliau

a. DESA Pampang dua 39 KK ( 152 jiwa), 39 rumah

b. Desa Meliau Hulu 119 KK ( 366 jiwa ),119 rumah

c. Desa Meliau hilir 162 KK ( 575 jiwa ),162 rumah

d. Desa Kuala Buayan 500 KK ( 2000 jiwa ), 500 rumah

e. Desa Sungai Mayam 59 KK ( 236 jiwa ), 59 rumah

5. Kecematan Toba

a. Desa Belungai Dalam 179 KK ( 595 jiwa ) , 179 rumah

6. Kecamatan Tayan Hilir

a. Desa Melugai 402 KK (1352 jiwa), 402 rumah terendam

b. Desa Pedalaman 103 KK (375 jiwa), 103 rumah terendam

c. Desa Pulau Tayan Utara 9 KK (38 jiwa), 9 rumah terendam

d. Desa Beginjan 48 KK (117 jiwa) 48 rumah terendam.

“Jadi total warga terdampak banjir ( data sementara ) untuk Kecamatan Kapuas 905 KK 2232 jiwa dan 905 rumah, Kecamatan Mukok 369 KK, 1124 jiwa dan 369 rumah, Kecamatan Jangkang 452 KK, 1455 jiwa dan 452 rumah, Kecamatan Meliau 879 KK, 3329 jiwa dan 879 rumah, Kecamatan Toba 179 KK, 595 jiwa dan 179 rumah, Kecamatan Tayan Hilir 562 jiwa , 1882 jiwa dan 562 rumah, ” paparnya.

Hendro menambahkan, atas kondisi ini pihaknya melaksanakan berbagai upaya diantaranya mengingatkan kepada para camat yang daerah nya berpotensi untuk banjir agar selalu waspada dan memantau perkembangan muka air dan mengambil langkah-langkah antisipasi. Dan jika air terus naik agar mendirikan posko banjir di masing-masing kecamatan. Kemudian melaksanakan patroli untuk pemantauan lokasi banjir di dalam Kota Sanggau. Selanjutnya memantau via komunikasi dengan masyarakat dan atau perangkat desa. Kemudian anggota BPBD Kabupaten Sanggau siaga di Posko untuk panggilan darurat. Lantas memberikan bantuan logistik kepada warga.

Editor : Sery Tayan