Yosafat

Wabup Sanggau Yohanes Ontot Melakukan Pemantauan Lokasi Banjir


SANGGAU – Wakil Bupati Sanggau Yohanes Ontot, didampingi Kepala Pelaksana BPBD Sanggau Siron, Camat Kapuas Jemain, Kapolsek Kapuas Iptu Heri Triyana, Lurah Beringin Roy Manik dan Pj. Lurah Sei Sengkuang Tekam Sunarya melakukan pemantauan lokasi banjir akibat air pasang di daerah aliran Sungai Kapuas dan Sungai Sekayam, Selasa (26/10/2021)

Dengan menggunakan speedboat milik PT. Erna Djuliawati, orang nomor dua di jajaran Pemkab Sanggau melakukan pemantauan rumah-rumah warga yang terdampak akibat banjir. Rute pertama yang dikunjungi adalah warga Dokuk di Kelurahan Beringin, kemudian dilanjutkan warga Liku di Kelurahan Beringin, warga Sei Ranas dan warga di Sei. Sengkuang.

Usai melakukan pemantauan di lokasi banjir, Wakil Bupati Yohanes Ontot menyampaikan saat ini pihaknya masih melakukan pendataan korban banjir.

“Sepanjang perjalanan tadi kita melihat memang ada beberapa rumah warga yang terdampak banjir, tapi secara umum masih terkendali,” ujar Ontot.

Ia pun mengaku sudah memerintahkan Kepala BPBD, Camat dan para Lurah untuk memastikan warga yang terdampak banjir untuk mendapatkan bantuan, tetapi berdasarkan profesinya.

“Kalau tadi kita lihat ada yang bekerja sebagai nelayan, sebagai tukang atau penoreh getah, itu dulu yang diutamakan, kalau yang punya sawit kan mereka panen dua minggu sekali, begitu juga dengan yang PNS, kita utamakan dulu yang berprofesi sebagai nelayan, tukang atau penoreh getah,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Sanggau, Siron mengatakan, saat ini pihaknya masih menunggu data warga terdampak dari Camat.

“Dari Kecamatan akan memberikan data, kemudian data tersebut akan kita verifikasi untuk menentukan yang mana yang layak dan belum layak mendapatkan bantuan,” ungkapnya.

Jika air tak kunjung surut, Siron menegaskan, bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan Camat untuk menyiapkan posko darurat.

“Untuk posko sementara di Kecamatan masing-masing, kalapun dari Desa atau Kelurahan mendirikan posko, mereka harus lapor ke Kecamatan,” pungkasnya.