Categories: Dislh

GUNA KURANGI SAMPAH PLASTIK, DLH SANGGAU LAKUKAN PELATIHAN PEMANFAATAN BARANG BEKAS – Dinas Lingkungan Hidup


Bertempat di Kantor Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sanggau pada hari Selasa(30/08/2021) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten melakukan kegiatan pelatihan pemanfaatan barang bekas untuk pemilah sampah. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka memberikan pelatihan kepada pegiat sampah terutama pemilah sampah di TPA Sei Kosak agar dapat memanfaatkan kembali sehingga menjadi nilai ekonomis yang lebih tinggi. Peserta dari kegiatan ini adalah pemilah sampah di TPA Sei Kosak sebanyak 15 Orang dan Bank Sampah PKBM Desa Nusantara sebanyak 5 orang. Narasumber dari kegiatan ini adalah Hariyono, SP.d dan Syeh Elmawati yang merupakan pegiat sampah di Kota Sanggau serta sangat berkompeten di bidangnya.

Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Bidang Ruang Terbuka dan Kehati mewakili Plt. Kepala Dinas Lingkungan Kabupaten Sanggau. Dalam sambutannya Kabid RTH dan Kehati H. Supardi Z, S.Ap, M.Si mengatakan potensi sampah yang begitu besar di Kabupaten Sanggau terutama sampah plastik yang selama ini hanya terbuang begitu saja apabila tidak dimanfaatkan akan berdampak buruk bagi kehidupan, untuk itu kegiatan ini diadakan agar sampah plastik dapat dimanfaatkan dan bernilai ekonomis . “ sampah plastik seperti botol minuman kemasan apabila kita manfaatkan dapat dibuat kerajinan seperti wadah bunga, hiasan dinding, tempat alat tulis atau kerajinan lainny akan bernilai ekonomis yang tinggi apabila dijual” jelas H. Supardi Z.

Sementara itu Kepala Bidang PSLB3 Agripinus Sinar, S. Sos menjelaskan bahwa kegiatan ini bermula dari pemikiran bahwa selama ini pemilah sampah di TPA Sei Kosak hanya menjual barang mentah hasil pemilahannya belum termanfaatkan dengan baik. “ kegiatan pelatihan pemanfaatan barang bekas ini kami lakukan agar para pemilah sampah di TPA Sei Kosak dapat menjadikan hasil pemilahannya menjadi hal yang menarik dan dapat dijual untuk meningkatkan perekonomian keluarga sekaligus sebagai salah upaya mengurangi sampah yang terbuang ke TPA” ujar Agripinus Sinar, S.Sos.

Dalam pada itu salah salah satu pegiat sampah dari Bank Sampah PKBM Desa Nusantara Mahathir sangat mengapreasiasi apa yang dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sanggau dalam menyelenggarakan kegiatan ini. “ sebagai salah satu masyarakat Kota Sanggau saya sangat mengapresisasi apa yang dilakukan DLH Sanggau, upaya memikirkan sampah dilakukan dari hilir sampai ke hilir semoga apa yang dilakukan dapat bermanfaat bagi kita semua” pungkas Mahathir.


Bagikan

Berita Terbaru

  • Tribun Pontianak

Kalbar Populer Hari Ini: Warga Ketapang Resah Aktivitas Judi Mesin, Gempa 3.2 SR Guncang Sanggau

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KALBAR - Berikut berita Kalbar Populer hari ini Rabu 8 Mei 2024 dimulai dari Gempa Dengan Kekuatan 3.2 Skala Richter Guncang Kabupaten Sanggau. Kedua, Warga Resah Aktivitas Judi Mesin di Ketapang Menjamur, Polisi Akan Tindak…

3 jam lalu
  • Tribun Pontianak

Kesaksian Warga Noyan yang Merasakan Getaran Gempa Dengan Kekuatan 3.2 Skala Richter

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Satu diantara warga Kecamatan Noyan, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Paulus Ulna merasakan adanya getaran yang terjadi di Desa Noyan, Kecamatan Noyan, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Selasa 7 Mei 2024 sore. "Getaran sekitar 1 sampai…

7 jam lalu
  • Tribun Pontianak

PWRI Kabupaten Sanggau Gelar Muscab, Hj Jamilah Terpilih Kembali Secara Aklamasi

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Kabupaten Sanggau menggelar musyawarah cabang (Muscab) tahun 2024 yang berlangsung di Aula Perpustakaan Daerah Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Selasa 7 Mei 2024. Muscab digelar untuk memilih ketua…

7 jam lalu
  • Tribun Pontianak

Gempa Dengan Kekuatan 3.2 Skala Richter Guncang Kabupaten Sanggau

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Budi Darmawan melalui Ketua Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sanggau Tri Dibyo membenarkan terkait adanya getaran yang diduga gempa bumi…

8 jam lalu