PENINJAUAN KEGIATAN IRIGASI PERPOMPAAN - DISBUNNAK

PENINJAUAN KEGIATAN IRIGASI PERPOMPAAN – DISBUNNAK


Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Sanggau, melalui Seksi Perbibitan dan Produksi Peternakan melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan Irigasi Perpompaan Menengah Wilayah Tengah ke Kelompok Tani Ternak Subur Jaya Desa Tunggal Bhakti Kecamatan Kembayan, Rabu (14/7).

Pembangunan Irigasi Perpompaan bertujuan untuk meningkatkann produktivitas Hijauan Makanan Ternak (HMT) serta untuk sanitasi dan minum ternak dari aspek penyediaan air dan juga dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani peternak. Adapun pembangunan Irigasi Perpompaan menerapkan sistem swakelola berpola padat karya sehingga melibatkan anggota kelompok tani. Tahapan pembangunan dilakukan mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan pemanfaatan serta pemeliharaan dengan melibatkan partisipasi penuh petani. Program pembangunan diprioritaskan pada lokasi kawasan pertanian yang sering mengalami kendala atau kekurangan air irigasi terutama saat musim kemarau.

Alhamdulillah pada tahun 2021 Kabupaten Sanggau mendapatkan Program Irigasi Perpompaan Menengah Wilayah Tengah dengan sumber anggaran APBN TA. 2021 sebesar Rp. 88.000.000, dimana tahun sebelumnya yakni tahun 2019 dan tahun 2020 Kabupaten Sanggau juga mendapat kegiatan Irigasi Perpompaan yang dialokasikan untuk masing-masing 1 kelompok tani. Tahun ini realisasinya dilaksanakan di Kelompok Tani Ternak Subur Jaya Desa Tunggal Bhakti Kecamatan Kembayan.

Pembangunan Irigasi Perpompaan ini progressnya 70% fisik telah diselesaikan. Adapun paket dari program Bantuan Irigasi Perpompaan meliputi pekerjaan bak penampung, pembelian pompa air, pembuatan rumah pompa, pembelian pipa serta pekerjaan saluran distribusi. Ditinjau langsung oleh Kepala Seksi Perbibitan dan Produksi Peternakan Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Finy Widiyanti, S.Pt yang memberi arahan pada kelompok agar kiranya bantuan Irigasi Perpompaan ini dapat dimanfaatkan secara maksimal sebagai suplai air untuk menyirami Hijauan Makanan Ternak (HMT) serta tanaman hortikultura sehingga diharapkan desa Tunggal Bhakti khususnya kelompok tani ternak Subur Jaya bisa jadi percontohan bagi kelompok tani ternak lain yang ada di Kabupaten Sanggau.

Merespon hal tersebut, Sairin ketua kelompok tani ternak Subur Jaya mengaku senang atas gerak cepat pemerintah dalam merespon permintaan peternak. “Alhamdulillah, kami senang sekali karena bantuan irigasi perpompaan yang kami ajukan telah terpenuhi. Kendala selama ini yang kami hadapi adalah ketersediaan pakan ternak, karena harus jauh mencari rumput”. Ia berharap dengan adanya bantuan ini dapat mengembangkan hijauan pakan ternak, sehingga dapat memenuhi kuota permintaan pakan ternak yang ada.

Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Sanggau berharap dengan program Irigasi Perpompaan ini petani peternak dapat menambah luas areal tanam baru sehingga dapat meningkatkan produktivitas dan peternak tidak kesulitan dalam penyediaan hijauan pakan ternak lagi.


DPP