Dalam rangka menjaga Provinsi Kalimantan Barat tetap bebas dari Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kalimantan Barat mengadakan pengambilan sampel darah babi untuk surveilans PMK di seluruh Kabupaten. Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Sanggau sudah melakukan pengambilan sampel fase pertama pada bulan Maret di Kecamatan Sekayam. Pengambilan sampel fase kedua dilaksanakan di Kecamatan Kembayan, Kabupaten Sanggau.
Pengambilan sampel darah babi dilakukan pada hari Rabu, 14 Juli 2021 di Desa Kuala Dua, Kecamatan Kembayan, Kabupaten Sanggau. Pengambilan sampel dilakukan oleh petugas dari Dinas Perkebunan dan Peternakan Sanggau dan didampingi oleh petugas Balai Pelatihan Pertanian (BPP) Kembayan.
Sampel yang diambil dari 3 orang peternak babi lokal di Desa Kuala Dua. Sampel yang didapatkan sebanyak 17 buah sampel darah babi dengan rincian 7 buah untuk sampel serum sedangkan sisanya 10 buah untuk sampel whole blood. Kegiatan pengambilan sampel ini juga diiringi dengan kegiatan pelayanan kesehatan hewan, yaitu pemberian antibiotik kepada hewan yang sakit serta pemberian vitamin kepada para peternak babi lokal setempat. Sampel darah babi ini selanjutnya akan dikirim ke Laboratorium Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kalimantan Barat. Kegiatan pengambilan sampel untuk surveilans PMK fase ketiga akan dilaksanakan kembali pada Kecamatan yang berbeda di Kabupaten Sanggau.