Categories: Radar Kalbar

Waduh…! ODGJ Terus Bertambah, Ini Penjelasan DinsosP3AKB Sanggau


POTO : Salah seorang ODGJ akan dievakuasi dan akan dirujuk ke RSJ Singkawang (dok).

Pewarta : Abin

radarkalbar.com, SANGGAU – Jumlah Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Kabupaten Sanggau menunjukan trend peningkatan.

Terdata hingga bulan Juli 2021, tercatat ada 57 ODGJ baru. Sehingga jumlah total mencapai 432 penderita.

“Iya, ada peningkatan jumlah ODGJ karena kami terus menggali data dari Pemerintah Kecamatan dan Puskesmas. Sepanjang 2019 sampai 2020 ODGJ itu ada 375 jiwa, kemudian 2021 sampai Juli ini 432 jiwa,”papar Kabid Rehabilitasi Sosial, DINSOSP3AKB Kabupaten Sanggau, Aang Syahroni, pada Selasa (13/7/2021).

Dijelaskan, peningkatan jumlah penderita gangguan jiwa itu terkait pula dengan situasi pandemi Covid-19.

Kemudian Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di sejumlah perusahaan, kata Aang juga menyebabkan depresi hingga menderita gangguan jiwa.

“Ada juga yang kena PHK di Malaysia dan mendapat perlakuan tidak menyenangkan disana kemudian dideportasi dalam kondisi depresi, sampai di kampung halaman lalu menderita gangguan jiwa,” bebernya.

Dituturkan, dari 432 ODGJ itu berada dalam penanganan Pemerintah Kabupaten Sanggau. Lantas ODGJ kambuhan yang belum tercover program Indonesia Sehat, didaftarkan menjadi peserta BPJS Kesehatan yang ditanggung APBD Sanggau.

“Pada tahun 2020, kami sudah menjalin kerjasama dengan pihak Rumah Sakit Jiwa, Singkawang. Jadi ODGJ terlantar, dari keluarga kurang mampu dan yang belum ikut BPJS Kesehatan, mereka dibiayai APBD Sanggau. Mereka dirawat, diobati di Rumah Sakit Jiwa, tagihannya ke kami (DINSOSP3AKB),” jelasnya.

Menurut Aang, DINSOSP3AKB Sanggau mengalokasikan anggaran untuk penanganan ODGJ sebesar Rp252 juta. Jadi, seorang pasien itu untuk satu paket perawatan sekitar sebulan tagihannya sekitar Rp2 juta.

” Nah, saat ini sekitar 80 persen ODGJ di Sanggau sudah tercover program Indonesia Sehat yang ditanggung Pemerintah Kabupaten,” cetus nya.

Editor : Herman MD.


Bagikan

Berita Terbaru

  • Tribun Pontianak

Kendati Belum Ada Kasus Rabies, Anggota DPRD Sanggau Imbau Masyarakat Tetap Waspada

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU- Wakil Ketua Komisi II DPRD Sanggau Yuvenalis Krismono mengimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Sanggau agar tetap waspada, kendati belum ada kasus gigitan hewan penular rabies di Kabupaten Sanggau. "Meskipun belum ada yang terindikasi…

11 jam lalu
  • Tribun Pontianak

Cegah Rabies, PJ Bupati Sanggau Ingatkan Masyarakat Tingkatkan Kewaspadaan

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Untuk mencegah, mengendalikan, dan menanggulangi rabies, Pj Bupati Sanggau Suherman, menginstruksikan kepada instansi terkait di lingkungan Pemkab Sanggau untuk menyiapkan virus anti rabies atau var yang disebar di semua Kecamatan terkhusus di…

11 jam lalu
  • Radar Kalbar

Peduli Kesusahan Sesama, Bang Zul Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Semuntai – Radar Kalbar

FOTO : Calon legislatif (caleg) Kabupaten Sanggau terpilih, Zulkarnain saat menyerahkan bantuannya untuk H. Dolek merupakan korban rumah terbakar, diterima secara simbolis Kepala Desa Semuntai, Nuryadin, pada Kamis (2/5/2024).Sery Tayan – radarkalbar.comSANGGAU – Sebuah rumah…

12 jam lalu
  • Polres Sanggau

Melalui Kegiatan Tatap Muka, Bripka Adi Satria Ajak Warga Desa Menyabo Jaga Kamtibmas

Polres Sanggau - Dalam upaya menjaga situasi kamtibmas yang kondusif, Bhabinkamtibmas Polsek Tayan Hulu Bripka Adi Satria melaksanakan kegiatan tatap muka dengan warga binaannya di Desa Menyabo Kecamatan Tayan Hulu Kabupaten Sanggau.Tujuan dari kegiatan ini tidak hanya…

19 jam lalu