SANGGAU, RUAI.TV – Kasus COVID-19 menunjukkan tren peningkatan di Kabupaten Sanggau. PPKM Mikro atau Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala mikro, kembali berlaku. Kebijakan ini merespon meningkatnya penularan virus corona di daerah itu.
Sebelumnya, kabupaten ini telah memberlakukan PPKM mikro yang berakhir pada 24 Mei 2021. Kali ini, otoritas setempat menerapkan kembali kebijakan ini, setelah mempertimbangkan kondisi terkini.
Bupati Sanggau, Paolus Hadi, Rabu (16/06/2021) mengatakan, evaluasi nasional terkait penyebaran kasus positif COVID-19 di Indonesia mengalami tren peningkatan.
Menyikapi perkembangan COVID-19 di Sanggau, PPKM Mikro berlaku kembali mulai 15 Juni 2021. Masa berlaku PPKM Mikro ini hingga 28 Juni 2021.
“Sempat ada kekhawatiran karena meningkatnya jumlah pasien di Sanggau ini. Kemarin ada 30-an pasien COVID-19. Sementara ketersediaan tempat tidur di rumah sakit hanya 16. Jadi angkanya sudah melampauan 100 persen. Tapi hari ini di posisi 40 persen,” tegas Paolus Hadi.
Baca juga: Wali Kota Pontianak Positif COVID-19
Artikel COVID-19 di Sanggau Meningkat, PPKM Mikro Berlaku Lagi pertama kali tampil pada RUAI.TV.
Penjelasan : Beredar sebuah unggahan video berdurasi 4 menit 56 detik di platform YouTube yang mengeklaim bahwa pada hari raya Lebaran ketiga Gunung Semeru yang berlokasi di Provinsi Jawa Timur meletus hingga menelan korban jiwa.…
Penjelasan : Beredar sebuah video di media sosial TikTok yang memperlihatkan adanya kebocoran air yang cukup deras di sebuah dinding terowongan yang diduga adalah terowongan bawah laut. Dalam unggahan video tersebut juga terdengar suara teriakan…
Penjelasan : Beredar unggahan di media sosial Twitter/X sebuah video memperlihatkan seseorang mengambil uang dari mesin anjungan tunai mandiri (ATM) menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dilengkapi narasi narasi yang mengeklaim bahwa pengambilan dana bantuan sosial…
Penjelasan : Beredar sebuah unggahan video di media sosial Facebook yang mengeklaim ratusan Tentara Merah Cina memasuki Indonesia setiap jam secara bertahap melalui suatu bandara. Unggahan video tersebut dilengkapi dengan narasi "1 April 2024 tentara-tentara…