Categories: Dpp

SOSIALISASI PENGENDALIAN ORGANISME PENGGANGGU TUMBUHAN (OPT) PADA TANAMAN KARET


Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Sanggau memberikan Sosialisasi kepada Kelompok Tani Emparau Jaya terhadap cara pengendalian organisme pengganggu tumbuhan (OPT) pada tanaman karet  di Dusun Sanjan Desa Sei Mawang Kecamatan Kapuas pada hari Kamis, 10 Juni 2021.

Seperti yang kita ketahui, Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) merupakan salah satu faktor penting yang menghambat pencapaian sasaran produksi dan kualitas hasil pertanian termasuk perkebunan. Akibat gangguan OPT, produksi dapat menurun sampai pada tingkat yang tidak menguntungkan. Gangguan OPT dapat juga menurunkan kualitas hasil sehingga mempengaruhi harga produk menjadi rendah.

Maksud dan tujuan dari sosialisasi ini yaitu meningkatkan produksi dan produktivitas komoditi tanaman karet dengan cara menekan populasi atau intensitas serangan OPT sehingga meningkatnya pengetahuan, sikap dan keterampilan petani dalam rangka mengurangi atau meminimalisir kerusakan dan kehilangan mutu hasil akibat gangguan serangan OPT.

Sosialisasi yang disampaikan oleh Rahma Kusumawardani, S.Hut (Kasi Perlindungan Perkebunan) dan Chamim Thohari (Koordinator UPPT Kecamatan Kapuas) kepada kelompok tani meliputi Pengendalian Hama Terpadu (PHT) yaitu pengendalian OPT dengan cara menggabungkan berbagai tindakan pengendalian yang kompatibel untuk menjaga agar populasi OPT tetap berada di bawah ambang kerusakan ekonomi dengan memperhatikan hubungan antara dinamika populasi OPT dan lingkungannya, serta perbanyak Agen Pengendali Hayati (APH) Jamur Trichoderma sp untuk mengendalikan penyakit jamut akar putih (JAP) pada tanaman karet.

Kepala Desa Sei Mawang melalui Kepala Wilayah Dusun Sanjan (Bpk. Norman) memberikan dukungan dan supportnya yang baik untuk kegiatan ini dengan harapan kegiatan ini mampu membantu petani dalam menanggulangi ataupun mengendalikan serangan OPT yang terjadi di kebun karet milik petani/pekebun Kelompok Tani Emparau Jaya pada khususnya dan petani karet di Dusun Sanjan pada umumnya sehingga para petani dapat menerapkan metode pemeliharaan dan perawatan tanaman karet yang efektif dan efisien untuk memperoleh hasil yang maksimal.


DPP
Bagikan

Berita Terbaru

  • Tribun Pontianak

Cegah Penyakit Rabies, Disbunnak Sanggau Vaksinasi Ratusan Hewan

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Kabupaten Sanggau melaksanakan vaksin hewan di Desa Bantai, Kecamatan Bonti, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Kamis 2 Mei 2024."Jumlah populasi hewan kesayangan tercatat (anjing dan kucing serta kera)…

1 jam lalu
  • Tribun Pontianak

KPU Sanggau Gelar Rapat Pleno Penetapan Anggota DPRD Terpilih, Berikut Nama-Namanya

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sanggau menggelar Rapat Pleno terbuka penetapan perolehan kursi Partai Politik dan penetapan anggota DPRD Kabupaten Sanggau terpilih pada pemilu 2024 di Aula Hotel Grand Narita Sanggau, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Kamis…

8 jam lalu
  • Tribun Pontianak

Kendati Belum Ada Kasus Rabies, Anggota DPRD Sanggau Imbau Masyarakat Tetap Waspada

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU- Wakil Ketua Komisi II DPRD Sanggau Yuvenalis Krismono mengimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Sanggau agar tetap waspada, kendati belum ada kasus gigitan hewan penular rabies di Kabupaten Sanggau. "Meskipun belum ada yang terindikasi…

1 hari lalu
  • Tribun Pontianak

Cegah Rabies, PJ Bupati Sanggau Ingatkan Masyarakat Tingkatkan Kewaspadaan

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Untuk mencegah, mengendalikan, dan menanggulangi rabies, Pj Bupati Sanggau Suherman, menginstruksikan kepada instansi terkait di lingkungan Pemkab Sanggau untuk menyiapkan virus anti rabies atau var yang disebar di semua Kecamatan terkhusus di…

1 hari lalu