Pelayanan KB Serentak Dalam Rangka Hari Kartini

Pelayanan KB Serentak Dalam Rangka Hari Kartini


Bertepatan dengan perayaan Hari Kartini, Rabu (21/4/2021), dilaksanakan pelayanan KB secara serentak di seluruh Indonesia, termasuk di Kabupaten Sanggau oleh BKKBN bekerjasama dengan provider dan mitra terkait yaitu IBI, IDI, dan POGI.

Kepala Bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dalduk-KB) DINSOSP3AKB Kab. sanggau saat meninjau pelayanan KB di Puskesmas Bonti, serta di tempat-tempat Praktek Mandiri Bidan (PMB).

“Target yang ingin dicapai dalam pelayanan KB serentak memperingati Hari Kartini ini setiap Praktek Mandiri Bidan dan Fasilitas Kesehatan mampu melakukan penggerakan minimal 5 akseptor KB, apapun jenis kontrasepsinya baik MKJP maupun Non MKJP,” jelasnya.

Dikatakan, selain hal itu, juga diharapkan  pada saat pelayanan KB Serentak ini dapat dilaksanakan pelayanan KB PP minimal 50 persen dari Persalinan.

“Diharapkan dengan pelayanan KB Serentak ini, PUS yang belum terlayani KB di masa pandemi dapat segera terlayani sehingga kehamilan yang tidak diinginkan dapat dicegah secara optimal dan juga dapat menurunkan angka unmet need di Kab. sanggau. Pelayanan KB serentak pada momentum hari Kartini juga diharapkan dapat meningkatkan capaian peserta KB baru. Data di Kab. sanggau, sampai bulan Februari 2021 sebesar 10,6 persen,” rincinya.

DINSOSP3AKB Kab. Sanggau tetap mengupayakan secara optimal dan berkesinambungan bahwa meskipun wabah pandemi Covid-19 namun pelayanan kepada akseptor harus tetap jalan dengan protokol kesehatan yang tetap.

“Ini semua dilakukan demi tujuan masa depan yaitu menurunkan angka kelahiran total, melembagakan dua anak lebih sehat, serta menciptakan norma keluarga kecil bahagia dan sejahtera melalui program Pembangunan Keluarga Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) salah satunya dengan melaksanakan pelayanan KB serentak dalam rangka hari Kartini ini,” urainya.

Dalam pelaksanaan pelayanan KB serentak tetap mematuhi protokol kesehatan pencegahan dan penanggulangan Covid-19 secara ketat karena pada tahun 2021 ini pandemi covid-19 masih juga menjadi ancaman secara serius.