Pada hari Senin, 19 April 2021 diadakan Sosialisasi Pencegahan dan Antisipasi Penyebaran African Swine Fever (ASF). Sosialisasi dilaksanakan di ruang pertemuan Kantor Desa Semirau Kecamatan Jangkang, Kabupaten Sanggau pada pukul 10.00 WIB. Sosialisasi ini dihadiri oleh H. Syafriansyah, SP, MM selaku Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Kabupaten Sanggau, Dadan Sumarna, SP, selaku Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan di Disbunnak Kabupaten Sanggau, Camat Jangkang, Kapolsek Jangkang, Danramil Jangkang, Kepala BPP Jangkang, Kepala Puskesmas Jangkang, Ketua TP.PKK Kecamatan Jangkang dan seluruh Kepala Desa Kecamatan jangkang.
Sosialisasi ini dilakukan untuk menindaklanjuti surat himbauan Camat jangkang perihal himbauan pencegahan dan antisipasi penyebaran ASF di Kecamatan Jangkang. Acara ini dilaksanakan di Ruang Pertemuan Kantor Desa Semirau Kecamatan Jangkang pada pukul 10.00 WIB. Acara dimulai dengan kata sambutan oleh semua kepala yang hadir dimulai dari Kapolsek Jangkang, Danramil Jangkang, Kepala Puskesmas Jangkang, Ketua TP.PKK Kecamatan Jangkang, Kepala BPP Jangkang, Camat Jangkang dan Kepala Disbunnak Kabupaten Sanggau. Materi Sosialisasi Pencegahan dan Antisispasi Penyebaran ASF dilakukan oleh drh. Yeni Kazia Bakalani selaku staff di Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan di Disbunnak Kabupaten Sanggau. Isi dari materi yang disampaikan antara lain pengenalan virus penyebab ASF, cara penularan, hewan yang peka terhadap ASF, gejala klinis yang timbul, pecegahan serta prosedur yang dilakukan jika ditemukan babi yang menderita ASF.
Sosialisasi ini juga mempertegas Peraturan Desa Semirau yang mewajibkan warganya untuk mengandangkan ternak babi sehinnga dapat mencegah penyebaran penyakit ASF serta menjaga kebersihan lingkungan desa. Hal ini bertujuan untuk menertibkan dan menjaga kebersihan desa.
Sosialisasi selesai pada pukul 13.00 WIB dengan sedikit catatan dari Ketua TP.PKK Kecamatan Jangkang dimana memberikan tengat waktu sampai tanggal 1 Mei 2021 kepada seluruh Kepala Dusun di Desa Semirau untuk membina warganya agar mengandangkan ternak babi mereka.