Wabup Sanggau tanam perdana varietas unggul di Tunggal Bakti

Wabup Sanggau tanam perdana varietas unggul di Tunggal Bakti


Sanggau (ANTARA) – Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot melaksanakan penanaman perdana Demfarm VUB Padi Khusus Dan VUB Padi Spesifik lokasi Kalbar, Selasa (20/4/2021).

Kegiatan ini berlangsung di Desa Tunggal Bhakti, Kecamatan Kembayan. Adapun varietas yang ditanam adalah Inpari Nutri Zinc, Inpari 32, Inpari 36 dan Inpari 37.

Hadir saat itu, Kepala BPTP Kalimantan Barat Dr. Rustan Massinai beserta tim, Plt Kadis Ketahanan Pangan Tanaman Pangan Hortikultura dan Perikanan Kabupaten Sanggau Kubin, SP, M.Si, Anggota DPRD Sanggau Krismono, Camat Kembayan Sandoro, Danramil Kembayan, Kapolsek Kembayan, Kades Tunggal Bhakti Wiji dan Kelompok Tani Karya Mandiri.

Wakil Bupati Sanggau Yohanes Ontot mengatakan varietas yang ditanam sangat bagus, yang dimana dalam satu hektar ini bisa menghasilkan 9,1 ton.

“Kita berharap ini merupakan sebuah loncatan dalam bagaimana kita membantu para petani khususnya di daerah kita ini dapat mengembangkan ini dan hasilnya maksimal,” ungkapnya.

Menurut Ontot varietas yang ditanam itu, merupakan sangat menjanjikan.

“Saya juga ucapkan terima kasih kepada BPTP Kalbar yang sudah datang kesini. Dan kita bersama-sama melaksanakan penanaman perdana ini. Nanti tiga bulan kemudian kita akan melakukan panen perdana juga dari varietas Inpari 36 dan Inpari 37 ini,” ungkapnya.

Kesempatan sama Kepala BPTP Kalimantan Barat, Rustan menjelaskan padi varietas Inpari 36 dan Inpari 37.

“Kalau soal potensi sudah disampaikan pak Wakil Bupati yang dimana dapat menghasilkan 9,1 dan 10 ton perhektar. Nah, sekitar tiga bulan kedepan dipertengahan bulan juli padi yang kita tanam ini sudah bisa kita panen. Ini tidak lain adalah upaya dari BPTP Kalbar berusaha meminimalkan yang provitasnya 2,9 ton, jadi kita harus menaikkan provitasnya minimal 4 ton nanti kedepannya,” jelasnya.

Ia berharap kepada para petani hasil panen nanti untuk tidak untuk dikonsumsi terlebih dahulu. Hendaknya dijadikan benih dahulu.

“Untuk para petani saya berharap untuk tidak langsung dikonsumsi terlebih dahulu hasil panen nanti. Jadi kita benihkan dulu padi Inpari 36 dan Inpari 37 ini,” pintanya.